Siswi SMA Pembuang Bayi di Toilet Bandara Balikpapan Terancam 12 Tahun

BALIKPAPAN, iNews.id – Selain harus merasakan sakit, ND (18) siswi SMA asal Wonosobo, Jateng yang melahirkan dan membuang bayinya di dalam kloset toilet terminal A2 Bandara Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) terancam hukuman 12 tahun penjara.
Kasatreskrim Polres Balikpapan, AKP Makhfud Hidayat mengatakan, perbuatan pelaku melanggar Pasal 306 KUHP Ayat (2) juncto Pasal 307 KUHP tentang membuang anak di bawah sembilan tahun dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara, ditambah subsider 1/3 karena yang melakukan pembunuhan ibu kandungannya. “Jadi, total ancaman hukumannya 12 tahun penjara,” katanya, Minggu (21/10/2018).
Sejauh ini, polisi belum memeriksa tersangka karena masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara, Balikpapan. Pihak dokter, sudah membenarkan ND memang baru melahirkan. “Ya, benar tersangka baru melahirkan bayi laki-laki,” katanya.
Menurut Makhfud, aksi tersangka melahirkan dan membuang bayinya di dalam kloset awalnya tidak diketahui kedua orangtuanya. Wanita berjilbab dengan pakaian gamis longgar tidak kelihatan sedang mengandung besar. “Orang tuanya mengaku tidak tahu kalau dia hamil dan melahirkan,” ujarnya.
Kedua identitas orang tua tersangka pun dirahasiakan, namun ND diketahui masih berstatus pelajar di Wonosobo. Kedua orangtuanya rencananya berkunjung ke tempat keluarganya di Sangatta.
Penemuan jasad bayi laki-laki itu awalnya diketahui petugas cleaning service Hasriani (21) yang bertugas di Toilet A2. Dia mencurigai ceceran darah di lantai dari arah toilet yang sedang digunakan. Namun demikian, ia menunggu beberapa menit. Baru setelah pengguna toilet tersebut keluar Hasriani masuk ke dalam toilet untuk mulai membersihkan kloset. "Klosetnya tertutup, jadi saya tekan saja tombol flush-nya," tutur Hasriani.
Tombol flush adalah tombol yang ada di atas kotak di sandaran toilet duduk. Bila tombol itu ditekan maka air akan keluar dan membanjiri lubang kloset untuk membawa kotoran yang ada ke saluran pembuangan.
Setelah membuka tutup toilet itulah Hasriani kaget luar biasa. Ada bayi di dalam lubang kloset. Ia pun segera melapor kepada "avsec" (aviation security), yang segera meneruskannya ke polisi dari Polsek Bandara.
Bayi itu dievakuasi ke RS TNI-AU pada pukul 23.38 WIB, rumah sakit terdekat dari Bandara Sepinggan. Sebelumnya, perlu sekitar 6 menit untuk mengeluarkan bayi itu dari closet karena ari-arinya tersangkut. Namun pada pukul 00.00 dokter di RS TNI-AU menyatakan bayi laki-laki berambut hitam tebal sudah meninggal dunia. "Jasadnya sementara kami simpan di ruang mortuary RS Kanujoso Djatiwibowo," ujar AKP Makhfud.
Editor: Kastolani Marzuki