get app
inews
Aa Text
Read Next : Sungai Ciliman Meluap usai Diguyur Hujan Lebat, 4 Kecamatan di Pandeglang Terendam Banjir

Simulasi Pilpres 2024 di Banten Hanya Cantumkan 2 Paslon di Surat Suara, Ada Apa?

Rabu, 03 Januari 2024 - 14:32:00 WIB
Simulasi Pilpres 2024 di Banten Hanya Cantumkan 2 Paslon di Surat Suara, Ada Apa?
Simulasi pencoblosan Pilpres 2024 di Banten yang menuai kritik karena hanya mencantumkan dua paslon di surat suara. (Foto: MPI/Fariz Abdullah)

SERANG, iNews.id - Simulasi pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi hasil suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Banten hanya mencantumkan dua pasangan calon (paslon) Presiden dan Wakil Presiden di surat suara. Padahal ada tiga paslon yang ikut dalam kontestasi di Pilpres 2024.

Hal ini pun dipertanyakan Bawaslu Banten. Sebab Pilpres 2024 tiga paslon yakni nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Simulasi itu bertujuan memberi informasi dan pemahaman pada pemilih tentang bagaimana tata cara dan proses teknis pungut hitung dan dekap hasil suara. Tapi ini kenapa contoh surat suara untuk pilpres yang digunakan hanya mencantumkan dua paslon, padahal kan di Pilres 2024 ada tiga paslon," ujar Ketua Bawaslu Provinsi Banten Ali Faisal saat dihubungi, Rabu (3/1/2023).

Seharusnya simulasi yang dilakukan KPU kabupaten/kota di Banten harus disesuaikan dengan kondisi yang sebenarnya. Hal ini bertujuan agar memberikan pemahaman tata cara dan proses pungut hitung dan rekap suara agar tidak menimbulkan kebingungan pada masyarakat.

"Ini yang kami sesalkan, karena simulasi ini hanya ada dua paslon, sedangkan pilpres diikuti tiga pasangan," katanya.

Dia menilai, KPU sebagai pelaksana pemilu harus bisa memberikan pemahaman secara menyeluruh. Hal-hal teknis dalam pelaksanaan pemilu harus diperhatikan secara teliti. Sebab tidak menutup kemungkinan, kesalahan selanjutnya dapat terulang terkait soal-soal teknis yang tidak diperhatikan secara teliti dan detail.

"Imbauan saya jika akan kembali dilakukan simulasi pengut hitung rekap hasil suara, maka semuanya, baik tata cara sampai contoh surat suaranya harus sesuai dengan jumlah pasangan calon yang ada," ujar Ali.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut