Khasiat Sholawat Nariyah, Lengkap dengan Arti Beserta Anjuran Membacanya
JAKARTA, iNews.id - Sholawat Nariyah merupakan salah satu amalan untuk meraih syafaat Rasulullah SAW. Sholawat nariyah juga menjadi salah satu sarana bagi Muslim bermunajat dan bertawasul kepada Nabi SAW agar dihindarkan dari bala atau bencana.
Membaca sholawat merupakan salah satu bentuk kecintaan Muslim kepada junjungannya, Nabi Muhammad SAW. Terlebih di hari Jumat, Muslim dianjurkan untuk memperbanyak membaca sholawat karena sangat banyak keutamaannya.
Secara bahasa, shalawat atau selawat berasal dari kata salat yang berarti doa atau seruan kepada Allah SWT. Oleh karena itu, membaca shalawat untuk Nabi Muhammad SAW dimaksudkan untuk mendoakan dan memohon berkah dari Allah SWT untuk keselamatan dan kesejahteraan.
Berikut bacaan sholawat nariyah yang perlu diamalkan untuk meraih syafaat Rasulullah SAW kelak di hari kiamat.
اللَّهُمَّ صَلِّ صَلاَةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلاَمًا تَامًّا عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ نِالَّذِيْ تُنْحَلُ بِهَ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِيْمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلٰى آلِهِ وَصَحْبِهِ فيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَ نَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ
Artinya: Allahumma sholli sholaatan kaamilatan wasallim salaaman. Taaman ‘ala sayyidina Muhammadinilladzi tanhalu bihil ‘uqodu wa tanfariju bihil kurobu. Wa tuqdhoo bihil hawaaiju wa tunaalu bihir roghooibu. Wa husnul khowatiimi wa yustasqol ghomaamu biwajhihil kariimi wa ‘ala aalihi washohbihi fii kulli lamhatin wa nafasin bi’adadi kulli ma’lu mi laka
Artinya : “Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab Nabi SAW semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau."
Sebelum membaca sholawat nariyah, dianjurkan untuk menghadiahkan Surat Al fatikhah kepada Baginda Nabi Muhammad SAW, keluarganya, para sahabat beliau, para wali dan ulama, dan kepada penyusun shalawat ini, yaitu Syekh Ibrahim at Tazy al-Maghrib.
Editor: Kastolani Marzuki