Sempat Disegel, Kantor Camat Kahali NTT Kembali Layani Warga

SUMBA TIMUR, iNews.id –Aktivitas pelayanan di Kantor Kecamatan Katala Hamu Lingu (Kahali), Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah kembali normal. Kantor pemerintahan itu sempat disegel warga pada Jumat (5/3/2021).

"Sudah normal kembali, memang sempat disegel. Namun kembali dibuka segel itu setelah dilakukan pertemuan antara warga dan tokoh masyarakat dengan pak asisten I, Kepala BKPSDMD, serta kapolsek," kata Plt Camat Kahali, Marthen Umbu Kaleka, Senin (8/3/2021).

Baca Juga

30 Tahun Jadi Tenaga Honorer di Sikka NTT, Geradus Diberhentikan Tanpa Pesangon

Semua lokasi yang sempat disegel warga sudah dibuka. Pelayanan publik di Kecamatan Kahali sudah kembali seperti semula.

"Puskesmas, sekolah baik SD dan SMP Satap, kantor BP3K, KB dan kantor peternakan yang juga sempat disegel telah dibuka kembali," tuturnya.

Baca Juga

DPD Demokrat NTT Sebut Seluruh Kader Solid Dukung Kepemimpinan AHY

Peristiwa penyegelan dilakukan puluhan warga asal Desa Kombapari dipimpin Kananding Hamakonda dan Rosye Mauawang. Penyegelan itu dipicu oleh ketidakpuasan karena pemberhentian dua Pegawai Tidak Tetap (PTT) oleh Pemkab Sumba Timur. Selain itu, warga tidak terima dengan mutasi sejumlah ASN dari Kahali ke wilayah lainnnya.

Selain kantor Kecamatan Kahali, beberapa fasilitas publik juga disegel. Warga mendirikan kayu palang dan menempel kertas pernyataan penyegelan dan pernyataan tanah itu bukan milik Pemkab Sumba Timur.

Baca Juga

9.900 Lansia di Kupang NTT akan Divaksin Covid-19

"Sekarang anak-anak kami diberhentikan, ya maka mau tidak mau seluruh lahan hak milik orang tua atau keluarga yang diserahkan kepada pemerintah daerah mau kami ambil kembali untuk dijadikan tempat makan kami punya anak–anak," kata Kananding Hamakonda dalam sebuah tayangan video.

Editor: Ibnu Hariyanto