Semarakkan Idul Adha Fest 2025-1.000.000 Kantong Kebahagiaan, Partai Perindo NTT Tebar Kurban hingga ke Pelosok

JAKARTA, iNews.id – Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah menjadi momen berbagi yang istimewa bagi anggota legislatif (Aleg) Partai Perindo di Nusa Tenggara Timur (NTT). Mengusung semangat kebersamaan dan toleransi yang tinggi, para wakil rakyat dari berbagai kabupaten dan kota di NTT ikut serta dalam program nasional Partai Perindo “Idul Adha Fest 2025 - 1.000.000 Kantong Kebahagiaan” dengan menyerahkan hewan kurban kepada umat Muslim di wilayah mereka masing-masing.

Di Kabupaten Nagekeo, anggota DPRD Kosmas Lawa Bagho dari Dapil 3 Kecamatan Boawae menyerahkan hewan kurban di Masjid Baiturrahman Boawae. Kehadirannya tak hanya sebagai representasi partai yang dikenal sebagai Partai Kita, tetapi juga wujud kepedulian nyata kepada masyarakat setempat. “Selamat Idul Adha bagi saudaraku yang merayakannya,” ucapnya hangat, Jumat (6/6/2025).

Legislator Perindo Salurkan Hewan Kurban ke Warga Cengkareng Jakbar

Masih di Nagekeo, Paulus Lobo yang merupakan anggota DPRD Provinsi NTT menyerahkan seekor kambing di Masjid Babussalam, Kelurahan Danga, Kecamatan Aesesa. Baginya, ini simbol toleransi antarumat beragama. Tak berhenti di situ, pada hari yang sama dia ikut menyerahkan seekor sapi kurban bersama perwakilan Pemprov NTT di Masjid Nurrahman, Desa Nangadhero.

Sementara itu, di Kabupaten Kupang, Mesak Mbura menyerahkan seekor kambing di Masjid Nurul Jadid, Kelurahan Babau, sebagai wujud empati dan kontribusi terhadap umat Muslim di wilayahnya. “Kurban ini bentuk kepedulian, juga atensi kami terhadap program 1.000.000 Kantong Kebahagiaan Partai Perindo,” ungkapnya.

Pacu Ekonomi Maluku, Korwil Partai Perindo Dody Toisuta Minta Perkuat Sinergi dan Kolaborasi

Syrilus Pati Wuli, anggota DPRD Kabupaten Ngada, turut menyerahkan kurban berupa kambing di Masjid Agung Alquraba, Kecamatan Bajawa. Pada kesempatan itu, dia menekankan pentingnya kehadiran pemimpin di tengah masyarakat saat momen penting seperti Idul Adha. “Ini bentuk kepedulian kepada umat Muslim di Bajawa,” tuturnya.

Editor: Maria Christina