Sejarah Es Selendang Mayang, Kisah Cinta Jagoan Betawi Si Jampang dengan Mayang Sari

JAKARTA, iNews.id - Sejarah es selendang mayang, menarik untuk diketahui asal-usulnya. Kuliner Indonesia merupakan warisan budaya yang kaya dan beragam, mencerminkan keanekaragaman etnis, geografis, dan budaya di seluruh nusantara.
Setiap daerah di Indonesia memiliki keunikan rasa dan teknik masak tersendiri. Salah satu kuliner khas Tanah Air, yaitu es selendang mayang.
Minuman ini merupakan bagian tak terpisahkan dari warisan kuliner Indonesia yang menyajikan kenikmatan manis dan segar dalam setiap tegukan.
Es selendang mayang, termasuk salah satu dari banyak keajaiban kuliner Indonesia. Dengan cita rasa unik dan proses pembuatannya yang tradisional, minuman ini menjadi warisan berharga yang wajib dicicipi oleh pecinta kuliner dari seluruh dunia.
Salah satu jajanan tradisional yang sudah jarang ditemukan di Jakarta, yaitu es selendang mayang. Merupakan salah satu jenis puding yang terbuat dari tepung beras berwarna.
Rasanya yang lembut dan creamy dengan tambahan santan serta gula menjadi kesegaran khas yang dihadirkan oleh kuliner tradisional khas Jakarta ini.
Sejarah es selendang mayang legendaris ini ternyata berkaitan dengan cerita rakyat Si Jampang dan Mayang Sari. Sosok Si Jampang merupakan seorang jagoan Betawi yang dikenal sebagai perampok.
Hasil rampokannya, dibagikan kepada rakyat miskin. Si Jampang yang memiliki badan tegap dan berkumis ternyata jatuh cinta dengan seorang perempuan bernama Mayang Sari.
Sebenarnya, Mayang Sari sudah memiliki suami, namun karena kecantikannya dia disukai oleh Si Jampang.
Menurut cerita rakyat, Mayang Sari merupakan sosok perempuan yang memiliki paras cantik, hidung yang mancung, mata bulat dan bulu mata lentik.
Editor: Kurnia Illahi