Sejarah 4 Gempa Merusak di Sulawesi Barat, Tahun 1820 Memorakporandakan Makassar
JAKARTA, iNews.id - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat (15/1/2021) pukul 01.28 WIB. Peristiwa ini mengakibatkan 46 orang meninggal dunia, 826 luka-luka dan sekitar 15.000 orang mengungsi.
Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ada empat gempa bumi dahsyat yang mengguncang Sulbar di masa lalu. Gempa yang terjadi di pantai barat Sulawesi sebagian besar episentrumnya ada di lautan dan beberapa di darat.
Menurut peta seismitas Sulawesi, wilayah yang memiliki aktivitas kegempaan tinggi umumnya berada di wilayah utara mulai dari barat hingga timur. Sementara wilayah lengan timur dan tenggara mempunyai aktivitas sedang. Dan wilayah lengan selatan menunjukan aktivitas relatif lebih rendah, kecuali Mamuju sampai Palu.
Karena itu masyarakat perlu waspada akan bahaya gempa bumi dan tsunami, terutama yang bermukim di wilayah pesisir pantai barat Sulawesi.
Berikut empat sejarah gempa merusak di Sulbar:
1. Tahun 1820
Gempa disertai tsunami memporak porandakan wilayah Makassar
2. 11 April 1976
Gempa dengan kekuatan M6,3 Polewali Mandar telah terjadi gempa yang menimbulkan tsunami dan menyebabkan 13 orang meninggal
3. 23 Februari 1969
Gempa dengan kekuatan M6,9 kedalaman 13 km menyebabkan tsunami setinggi 4 m menerjang Desa Maliaya, Taan, Tepalang, Kecamatan Malunda hingga 100 meter (64 orang meninggal dan hilang, 97 orang luka-luka, 1.287 rumah rusak)

4. 8 Januari 1984
Gempa M6,7 menyebabkan ratusan korban jiwa di Kabupaten Majene dan Mamuju.
Editor: Donald Karouw