get app
inews
Aa Text
Read Next : Pusat Gempa Terkini di Rangkasbitung Banten, Cek Magnitudonya! 

Gempa Susulan di Majene Masih Terjadi, BMKG Ingatkan Waspada Potensi Ancaman Tsunami

Sabtu, 16 Januari 2021 - 11:41:00 WIB
Gempa Susulan di Majene Masih Terjadi, BMKG Ingatkan Waspada Potensi Ancaman Tsunami
Kondisi kerusakan akibat gempa Majene. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi multirisiko baik dari aspek cuaca, iklim, gempa atau tsunami yang semakin meningkat. Kondisi seperti ini terutama memasuki Januari, Februari hingga Maret 2021. 

"Sampai Maret masih ada potensi multirisiko, tapi untuk hidrometeorologi puncaknya pada Januari-Februari. Tapi seiring dengan itu, potensi kegempaan juga meningkat, mohon kewaspadaan masyarakat," ujar kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (15/1/2021).

Menurutnya, kegempaan dengan kekuatan signifikan berpotensi terjadi di sejumlah daerah. Teranyar gempa dengan magnitudo 5,9 yang mengguncang Majene, Provinsi Sulawesi Barat pada Kamis (14/1/2021) pukul 13.35. WIB. 

Kemudian gempa tektonik dengan kekuatan yang lebih besar M6,2 terjadi pada Jumat (15/1/2021) pukul 01.28 WIB. Kekuatannya yang lebih mengguncang dan merusak. 

"Episenter gempa kurang lebih sama terletak 6 kilometer arah timur laut Majene dengan pusat gempa 10 kilometer. Ini gempa dangkal yang tentunya karena magnitudonya sangat besar, guncangannya juga sangat dirasakan di permukaan," ujar Dwikorita. 

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar Mamuju. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).  

Guncangan gempa bumi dirasakan di daerah Majene, Mamuju dengan skala intensitas V-VI MMI (Getaran dirasakan oleh semua penduduk, dan bersifat merusak), Palu, Mamuju Tengah, Mamuju Utara dan Mamasa III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Dari skala intensitas guncangan tersebut dapat diperkirakan kerusakan terbesar terjadi di wilayah Mamuju. Dan hingga pukul 23.00 WITA, BMKG mencatat terjadi 31 kali gempa bumi terdiri atas dua gempa signifikan dan 29 gempa susulan.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut