Satukan Jawara Lewat Tapak Karuhun, Listyo Sigit Angkat Marwah Banten

BANTEN, iNews.id – Sekitar 3.000 lebih jawara dan pendekar se-Banten berkumpul di alun-alun barat Kota Serang, Banten. Mereka menampilkan atraksi debus kolosal yang disebut Tapak Karuhun Banten. Kegiatan ini memecahkan rekor museum rekor Indonesia atau MURI pada 17 November 2017 lalu.
Ketua Umum Perguruan Pencak Silat Banten Yadi Sugiadi mengatakan, Tapak Karuhun Banten merupakan ide Listyo Sigit Prabowo saat menjabat sebagai Kapolda Banten. Menurut dia, butuh waktu lama untuk menyatukan ratusan perguruan itu melihat latar belakang yang berdeda.
"Dia waktu menjabat Kapolda Banten bertemu banyak ulama dan jawara. Beliau menanyakan mengenai budaya dan ingin merangkul seluruh elemen yang ada," kata Yadi, Sabtu (16/1/2021).
Pria yang menjabat Ketua Umum DPP Perguruan Pencak Silat Terumbu Banten ini awalnya pesimis Sigit mampu menyatukan ratusan perguruan pencak silat melihat latar belakangnya berbeda. Apalagi setiap perguruan memiliki ego dan merasa paling hebat.
"Tapi dengan tekad beliau ternyata bisa menyingkirkan masing-masing ego tanpa adanya konflik," kata dia.
Menurut Yadi, Sigit merupakan sosok pemersatu golongan. Bahkan secara pribadi, Sigit tidak mengenal sekat antara masyarakat dan pejabat. Artinya semua orang di mata dia sama.
"Saya sangat bangga pada Pak Sigit. Beliau sebenarnya lebih dengan rakyat biasa. Kegiatan apapun dan sekecil apapun jika diundang masyarakat pasti beliau hadir. Beliau mau berteman dan sangat menghargai masyarakat," kata dia.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto