Sarwi: Kalau Tidak Ada Mobil Polisi, Saya Terpaksa Jalan Kaki 2 Km
BANTEN, iNews.id – Kondisi Sarwi, ibu yang melahirkan di rumah seorang warga di Desa Turus, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Banten, semakin membaik. Kondisi serupa juga terjadi pada bayi yang baru dilahirkan dan sempat viral di sosial media.
Bayi yang merupakan anak keempat pasangan Sarwi dan Karian itu diberi nama Muhammad Akbar. Warga pun terharu. Terlebih, saat akan melahirkan anak keempatnya itu, perjuangan Sarwi sungguh berat.
Sarwi yang sempat bekerja di sawah itu harus berjalan kaki sejauh 2 km dengan kondisi menahan sakit akibat kontraksi. Beruntung, ada mobil patroli polisi yang membantu Sarwi menuju ke rumah bidan desa di Patia.
Namun, belum sampai ke tempat tujuan, ditambah buruknya kondisi jalan desa, membuat kontraksi Sarwi semakin hebat. Lantaran tak kuat menahan rasa sakit, Sarwi pun meminta agar berhenti dan memilih melahirkan di rumah warga.
“Alhamdulillah, anak saya selamat dan sehat. Saya sebelumnya masih bekerja di sawah terus pulang karena perut saya sakit dan mules, seperti hendak melahirkan,” kata Sarwi.
Sarwi mengaku jika tidak ada mobil patroli polisi, dia akan tetap berjalan kaki sejauh 2 km ke rumah bidan desa, Dewi Murni.
Sebelumnya diberitakan, perjuangan Sarwi untuk melahirkan anaknya sungguh berat. Alih-alih bisa melahirkan dengan nyaman dan aman, Sarwi justru kesulitan ketika hendak menuju ke Puskesmas, Sabtu 23 Desember 2017, kemarin. Buruknya kondisi jalan di desanya membuat mobil ambulans tak bisa masuk menjemputnya di rumah.
Lantaran tak ada yang bisa menjemput dan mengantarnya ke puskesmas setempat, keluarganya pun sampai harus menghubungi polisi dari Polsek Patia untuk meminta pertolongan. Tak berapa lama polisi pun datang ke lokasi. Namun sayang, mobil polisi pun tak dapat menjangkau rumah Sarwi.
Jalan di desa itu rusak parah setelah beberapa hari diguyur hujan. Kondisi jalan yang becek dan berlumpur membuat mobil polisi juga tak mampu melintas. Lagi-lagi, Sarwi harus mengelus dada.
Dia akhirnya terpaksa jalan kaki menuju mobil polisi yang terparkir cukup jauh dari rumahnya itu. Dengan menahan sakit, Sarwi terpaksa harus berjalan sejauh 500 meter untuk bisa sampai ke mobil Polsek Patia. Kontraksi di perutnya makin terasa. Tak lama, sang jabang bayi keluar dari rahimnya.
Editor: Masirom Masirom