get app
inews
Aa Text
Read Next : Tersangka Pencurian Gelang Emas dan iPhone Ditangkap saat Live TikTok di Pandeglang

Infrastruktur Buruk, Ibu Ini Terpaksa Melahirkan di Rumah Warga

Minggu, 24 Desember 2017 - 10:40:00 WIB
Infrastruktur Buruk, Ibu Ini Terpaksa Melahirkan di Rumah Warga
Sarwi ditemani suami dan petugas kepolisian berjalan kaki menuju mobil polisi yang akan mengantarnya ke puskesmas. (Foto: iNews/Iskandar Nasution).

PANDEGLANG, iNews.id - Perjuangan Sarwi, warga Desa Turus, Kecamatan Patia, Pandeglang, Banten untuk melahirkan anaknya sungguh berat. Alih-alih bisa melahirkan dengan nyaman dan aman, Sarwi justru kesulitan ketika hendak menuju ke Puskesmas, Sabtu 23 Desember 2017, kemarin. Karena buruknya kondisi jalan di desanya, mobil ambulans tak bisa masuk menjemputnya di rumah.

Karena tak ada yang bisa menjemput dan mengantarnya ke puskesmas setempat, keluarganya pun sampai harus menghubungi polisi dari Polsek Patia untuk meminta pertolongan. Tak berapa lama polisi pun datang ke lokasi. Namun sayangnya, mobil polisi pun tak dapat menjangkau rumas Sarwi.

Jalan di desa itu rusak parah setelah beberapa hari diguyur hujan. Kondisi jalan yang becek dan berlumpur membuat mobil polisi juga tak mampu melintas. Lagi-lagi, Sarwi harus mengelus dada.

Dia akhirnya terpaksa jalan kaki menuju mobil polisi yang terparkir cukup jauh dari rumahnya itu. Dengan menahan sakit, Sarwi terpaksa harus berjalan sejauh 500 meter untuk bisa sampai ke mobil Polsek Patia. Kontraksi di perutnya makin terasa. Tak lama lagi, sang jabang bayi akan keluar dari rahimnya.

Petugas dari Polsek Patia, menggendong bayi yang baru dilahirkan Sarwi. (Foto: iNews/Iskandar Nasution)


Perjalanan berlangsung dramatis. Akibat banyaknya guncangan di jalan, kontraksi yang dirasakan perut Sarwi makin hebat saja. Apa mau dikata, Sarwi harus melahirkan saat itu juga. Petugas bersama warga dan keluarga yang mendampingi Sarwi pun menepikan mobil mereka di rumah salah seorang warga.

Sarwi pun terpaksa melahirkan di rumah warga karena tak keburu sampai di puskesmas. Persalinan berlangsung normal, tak lama, sang jabang bayi pun lahir dengan selamat. “Alhamdulillah bisa melahirkan normal meski sempat njot-njotan di jalanan,” ucap Dewi Murni, bidan desa setempat yang membantu persalinan Sarwi.

Ya, miris memang. Meski lokasinya tak begitu jauh dari Ibu Kota, namun kondisi infrastruktur di Desa Turus, Kecamatan Patia, Pandeglang jauh berbeda. Lebih dari tujuh kilometer jalan desa tersebut kondisinya rusak parah. Rusaknya jalan sangat mengganggu warga saat hendak beraktivitas.

Mobil polisi yang membawa Sarwi kesulitan menembus medan jalan rusak di Desa Turus. (Foto: iNews/Iskandar Nasution)


Menurut Dewi, infrastruktur jalan yang rusak membuat pelayanan kesehatan kepada warga seringkali terganggu. Termasuk para pasien yang hendak menuju puskesmas. Kondisi jalan yang rusak parah membuat mobil tak bisa memasuki perkampungan warga. Untuk itu, warga sering meminta pihak Polsek Patia untuk menggunakan mobil kendaraan polsek untuk membawa pasien.

“Sudah seringkali ambulans tak bisa menjemput warga yang sakit, karena sulitnya jalan yang harus ditempuh,” ujar Dewi.

Warga berharap agar pemerintah lebih peduli dengan kondisi jalan di desa mereka. Sudah puluhan tahun warga tidak memiliki jalan yang bagus dan layak sehingga aktifitas warga kerap mengalami gangguan.

Editor: Himas Puspito Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut