Sandiaga Uno Dorong Kampung Tua Bakau Serip Batam Jadi Pilihan Destinasi Ekowisata bagi Wisman
                
            
                
                                    Hal ini disambut baik oleh perwakilan pengelola Kampung Tua Bakau Serip, Gery. Gery mengatakan Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip awalnya merupakan tempat pembuangan sampah yang berubah fungsi menjadi desa wisata pada 2018.
"Dulunya desa ini adalah tempat pembuangan sampah. Namun akhirnya kami mengubah desa ini menjadi desa wisata karena berawal dari hati bagaimana kami sebagai warga Kampung Tua Bakau Serip menjaga dan melestarikan mangrove di pesisir Kota Batam ini," kata Gery.
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad menambahkan pihaknya kini tengah mendorong program green energy di kampung-kampung dan destinasi wisata. Nantinya destinasi-destinasi ini akan menjadi destinasi yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan sumber energi baru dan terbarukan serta menggunakan transportasi listrik.
"Jadi kendaraannya ke depan akan memanfaatkan kendaraan listrik," kata Ansar.
Dalam kunjungan ini, Sandiaga didampingi oleh Direktur Tata Kelola Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan Kemenparekraf/Baparekraf, Indra Ni Tua; dan Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani.
Turut hadir pula Wali Kota Batam, Muhammad Rudi; Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Adi Prihantara; Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, Buralimar; dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata.
Sandiaga juga menyempatkan diri bermain sepak takraw bersama pemuda Kampung Tua Bakau Serip dan menanam bibit pohon bakau.
Editor: Maria Christina