Sandiaga Uno Dielu-elukan Warga, Jadi Menteri Ketiga Kunjungi Mamasa Sejak Indonesia Merdeka

MAMASA, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berkunjung ke Desa Wisata Tondok Bakaru, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Rabu (12/10/2022). Kehadirannya disambut antusias dan dielu-elukan warga.
Para warga berharap kehadiran Sandiaga Uno dapat memberikan secercah harapan dan solusi atas beragam permasalahan yang mereka hadapi.
Hal tersebut disampaikan Bupati Mamasa Bupati Mamasa H Ramlan Badawi ketika menyambut kedatangan Menparekraf Sandiaga Uno di Desa Wisata Tondok Bakaru, Rabu (12/10/2022) petang.
"Kita bersyukur kepada Tuhan karena sore hari ini apa yang kita nanti-nantikan, apa yang kita idamkan sore hari ini bisa terwujud. Bapak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bisa tiba di Desa Tondok Bakaru," ujar Ramlan.
"Kalau selama ini kita melihat hanya ada di televisi, kita melihatnya di google, kita melihatnya di YouTube, kita lihatnya di Instagram, sekarang langsung kita berhadapan dengan Pak Menteri yang selama ini kita idamkan," katanya disambut gelak tawa masyarakat.
Atas kedatangan Sandiaga Uno, Ramlan mewakili pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Mamasa menyampaikan selamat datang sekaligus ucapan terima kasih.
Sebab lanjutnya, Sandiaga Uno merupakan menteri ketiga yang tercatat menginjakkan kalo di Kabupaten Mamasa sejak Indonesia merdeka.
Menteri pertama yang berkunjung yakni Menteri Penerangan ra Presiden Soeharto, Harmoko. Setelah kunjungan tersebut, Harmoko membangun tower transmisi TVRI di Bukit Malotong pada tahun 1992.
Menteri kedua yang mengunjungi Kabupaten Mamasa yakni Menteri Perhubungan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Laksamana Madya TNI Freddy Numberi pada tahun 2013. Pascakunjungan tersebut, Pemerintah Pusat membangun Bandara Sumarorong Mamasa.
"Sekarang masa Presiden Joko Widodo ada Pak Sandiaga Salahuddin Uno dengan Desa Wisata Tondok Bakaru langsung masuk rangking 50 besar. Mungkin akan ada lagi harapan-harapan dan buah tangan dari Pak Menteri untuk Kabupaten Mamasa ke depan," ucap Ramlan.
Desa Tondok Bakaru lanjutnya, memiliki beragam potensi, mulai dari wisata hingga pertanian untuk kopi dan Holtikultura. Namun, potensi yang luar biasa itu katanya belum digarap maksimal karena keterbatasan anggaran dan sumber daya manusia (SDM).
"Dengan kehadiran Bapak Menteri, tentu harapan-harapan ini kami juga bisa memacu ke depan sehingga Mamasa akan semakin maju," ujarnya.
Pernyataan Ramlan disambut senyum semringah Sandiaga Uno. Dia mengaku telah menyusun strategi untuk meningkatkan sektor parekraf Kabupaten Mamasa.
Langkah pertama yakni promosi dengan mengajak tim kreatif untuk membuat konten terkait parekraf Mamasa.
"Sehingga nanti tampilan-tampilan Tondok Bakaru ini akan menyerupai konten-konten yang ada di Thailand, Philipina. Jadi ini karena kita menyasar selain wisatawan dalam negeri-wisawatan Nusantara, juga wisatawan mancanegara," ujar Sandiaga Uno.
Langkah selanjutnya optimalisasi sektor ekonomi kreatif untuk menciptakan lapangan kerja dan membuka peluang usaha.
Satu di antaranya mengembangkan beragam jenis bunga anggrek asli Mamasa, termasuk mempromosikannya di ASEAN Tourism Forum di Yogyakarta.
"Jadi itu konkret tiga-tiganya, kita harapkan ini bagian dari penciptaan 1,1 juta lapangan kerja baru di tahun 2022," kata Sandiaga.
Editor: Donald Karouw