Sakit Hati Tak Diberi Listrik Jadi Motif Pedagang Lempar Batu di Gereja Samarinda
JAKARTA, iNews.id - Polisi menangkap pedagang kaki lima (PKL) yang diduga melempar batu ke Gereja Sidang Jemaat Kristus Samarinda, Kalimantan Timur. Ini dilakukan karena pelaku sakit hati tak diberi listrik untuk berjualan.
Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Andika Dharma Sena mengatakan, dari penyelidikan sementara, pelaku sakit hati lantaran tak diberikan untuk memakai listrik oleh pihak gereja untuk berjualan.
"Jadi dari gereja ada pertimbangan-pertimbangan sehingga tidak diberikan (listrik). Karena sakit hati, akhirnya pelaku melakukan pelemparan itu lah," kata Andika saat dikonfirmasi, Jakarta, Jumat (9/7/2021).
Andika menambahkan, pelaku merupakan pedagang yang berjualan di sekitar gereja. Sementara itu, pelaku yang masih belum dibeberkan identitasnya ini mengajak salah seorang temannya untuk melakukan aksi pelemparan ke Gereja.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto