get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral! Kades di Lombok Tengah Mandi Lumpur Protes Jalan Rusak, Netizen: Dana Desa Miliaran

Sadis, Pria di Konawe Bacok Kekasih hingga Tewas di Rumah Kepala Desa

Senin, 21 November 2022 - 22:14:00 WIB
Sadis, Pria di Konawe Bacok Kekasih hingga Tewas di Rumah Kepala Desa
petugas saat memeriksa kondisi jenazah perempuan korban pembunuhan di Konawe, Sultra. (Foto : iNews/Febriyono Tamenk)

KONAWE, iNews.id - Pembunuhan sadis menggemparkan warga Desa Diolo, Kecamatan Bondoala, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Senin (21/11/2022). Seorang pria membacok sang kekasih hingga tewas dengan tubuh berlumuran darah.

Seusai membunuh, pelaku langsung melarikan diri ke rumahnya hingga akhirnya ditangkap polisi. Hasil pemeriksaan sementara, motif penganiayaan hingga korban meninggal lantaran pelaku cemburu karena menuduh korban punya pria idaman lain.

Informasi dirangkum iNews, identitas pelaku diketahui berinisial SP dan korban SY. Awalnya mereka cekcok di rumah Kepada Desa Diolo.

Ketika itu, keduanya coba dimediasi kades untuk menyelasaikan masalah yang mereka hadapi. Karena tak ada solusi, pelaku mengajak korban untuk berbicara empat mata di dapur dalam rumah kades tersebut.

Saat berada di dapur, pelaku yang cemburu buta langsung menganiaya korban dengan menggunakan parang pemotong ikan. Parang tersebut milik kades yang diletakkan di atas lemari dapur.

Secara sadis dan brutal, pelaku menyabet korban secara membabi buta dengan parang. Akibatkan korban tewas mengenaskan dengan luka menganga di sekujur tubuh.

"Pelaku langsung kami tangkap usai kejadian di rumahnya. Petugas juga mengamankan barang bukti parang dan langsung membawa pelaku ke Polres Konawe untuk menjalani pemeriksaan," ujar Kapolsek Bondoiala Iptu Kadek Sujayana, Senin (21/11/2022).

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut