Sadis, 3 Perempuan Tewas Dibunuh dalam Sehari di Pulang Pisau Kalteng

PULANG PISAU, iNews.id - Pembunuhan sadis gemparkan warga Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng). Tiga perempuan tewas dengan cara mengenaskan pada dua kejadian berbeda dalam sehari, Minggu (21/3/2021).

Kapolres Pulang Pisau AKBP Yuniar Ariefianto menjelaskan, peristiwa pertama terjadi di Desa Bawan, Kecamatan Banama Tingang. Korban merupakan seorang ibu rumah tangga yang tewas dianiaya pelaku dengan motif perampokan. Anak korban yang masih berusia 6 tahun juga terluka serius di kepala namun masih selamat.

Baca Juga

Polisi Tangkap Pembunuh Perempuan di Pulang Pisau, 1 Diburu

Polisi yang menyelidiki kasus menangkap pelaku berinisial S dalam waktu kurang dari 1x24 jam. Penangkapan dilakukan tim khusus gabungan Polres Pulang Pisau yang terdiri dari anggota satintelkam, satreskrim dan satuan sabhara dipimpin Kasat Reskrim Iptu John Digul Manra.

Dalam kasus ini, perampok menggasak uang senilai jutaan rupiah dari penjualan hasil tambang. Selain uang, pelaku juga mencuri perhiasan emas milik korban. Saat kejadian, suami korban tidak ada di rumah sehingga pelalu leluasa melakukan aksinya secara sadis.

Baca Juga

Geger, Kakak Beradik di Pulang Pisau Tewas Bersimbah Darah di Atas Tikar

Selain kejadian perampokan yang menewaskan ibu dan melukai anak di Desa Bawan, Kecamatan Banama Tingang, kasus pembunuhan juga terjadi dalam warung di Jalan Lintas Kalimantan, Desa Mentaren I, Kecamatan Kahayan Hilir.

Korban merupakan kakak adik yang ditemukan tewas bersimbah darah dalam rumah mereka. Identitasnya yakni Sunarsih (64) dan adiknya Jamiah (50) alias mbak Mur.

"Kakak beradik ini ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya," kata Yuniar, Senin (22/3/2021).

Dalam kasus kedua ini, polisi masih menyelidiki untuk mengejar pelaku pembunuhan.

"Dua kejadian di hari yang bersamaan ini sangat meresahkan masyarakat. Seorang terduga pelaku perampokan dan pembunuhan di Desa Bawan sudah ditangkap. Sementara pembunuh sadis dua perempuan di Mentaren sudah teridentifikasi dan saat ini masih dalam lidik untuk pengejaran,” kata Kapolres.

Editor: Donald Karouw