Ratusan Pemudik dari Sumatera Padati Terminal Terpadu Merak Cilegon

CILEGON, iNews.id - Ratusan warga Pulau Jawa yang bekerja di wilayah Sumatera memadati area Terminal Terpadu Merak, Kota Cilegon, Banten, Senin (18/5/2020). Meski sudah mengetahui adanya larangan untuk mudik, mereka mengaku terpaksa pulang kampung lantaran sudah tidak memiliki pekerjaan.

Sebelumnya, para pemudik ini sempat tidak diizinkan melakukan perjalanan tersebut karena tidak memiliki dokumen pengantar.

Baca Juga

Angkut Pemudik, Sejumlah Kendaraan Ditindak di Gerbang Tol Cikarang Barat dan Cikupa

Dengan alasan kemanusiaan, akhirnya pemerintah memberikan fasilitas angkutan kepada ratusan pemudik itu pulang kampung dengan tetap memperhatikan aturan jaga jarak.

Para pemudik pun dengan sabar menunggu antrean untuk dipulangkan ke beberapa daerah di Pulau Jawa sambil mendengarkan arahan petugas. Mereka tampak kelelahan lantaran beberapa hari terakhir terlantar di area Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, sebelum tiba di Pelabuhan Merak.

Baca Juga

Pemudik dari Bali Penuhi Pelabuhan Ketapang Banyuwangi

Para pemudik yang didominasi oleh pekerja harian lepas ini terpaksa nekat bermudik lantaran sudah tidak memiliki pekerjaan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh perusahaan tempatnya bekerja  imbas dari pandemi virus corona.

Pemudik, Edi Sunaryo mengakui sebelumnya dia dan beberapa rekannya sempat tidak diizinkan melakukan perjalanan tersebut karena tidak memiliki dokumen pengantar. Mereka juga bukan orang yang di prioritaskan dalam aturan pemerintah.

Baca Juga

RSUD Cilegon Terendam Banjir, Pelayanan Sempat Lumpuh akibat Listrik Padam

“Tapi, kami akhirnya dibolehkan mudik oleh pemerintah dengan alasan kemanusiaan melalui moda transportasi laut ini,” katanya.

Kapolsek Pulomerak AKP Rifki Seftirian mengatakan, para ratusan pemudik diizinkan untuk pulang kampung dengan tetap memperhatikan aturan jaga jarak dan jadwal keberangkatan secara bertahap.

“Hingga saat ini, sudah 20 armada bus yang diberangkatkan ke beberapa daerah di Pulau Jawa untuk membawa pemudik tersebut,” katanya.

Dia memprediksi akan terjadi kedatangan penumpang dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Petugas juga terus mendata  para pemudik agar mereka tidak terlantar.

Editor: Kastolani Marzuki