Ramaikan Jamasan Perkutut, Wali Kota Maidi Dukung Pelestarian Budaya Kota Madiun
“Kalau ini kita galakkan, maka akan tumbuh kerukunan, kebersamaan, dan kekeluargaan. Ini jadi sarana silaturahim. Ada jamasan, makan bersama, dan kegiatan yang positif lainnya,” katanya.
Sementara itu, Panitia Kegiatan sekaligus Tokoh Pelestari Budaya Perkutut, Ki Wisnu Sejati, menjelaskan,acara ini merupakan pelaksanaan yang kedua kalinya dan mengangkat tema Madiun Berbudaya dengan Nuansa Mataraman.

“Perkutut katuranggan itu bukan sekadar burung, tetapi menyimpan filosofi kehidupan manusia. Jenis-jenisnya seperti Songgo Ratu, Sriwiti, Wisnu Murti, hingga Kantong Semar, masing-masing punya makna tersendiri,” ucapnya.
Dalam prosesi jamasan kali ini, sekitar 15 burung perkutut dimandikan secara khusus sebagai simbol pembersihan energi negatif dan penyelarasan dengan pemiliknya.
“Seperti pusaka tosan aji, perkutut juga perlu dijamas. Ini untuk membuang energi negatif dan menguatkan yoni positif, tapi karena perkutut makhluk hidup, perlu kehati-hatian dalam prosesnya,” tuturnya.
Editor: Rizqa Leony Putri