Raja Angling Dharma Sulit Ditemui, Camat Mandalawangi: Kegiatan Hanya Keagamaan dan Sosial

PANDEGLANG, iNews.id - Kerajaan Angling Dharma di Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten kini tertutup rapat sejak ramai diberitakan dan viral di media sosial. Tak satu pun orang bisa bebas masuk ke kawasan yang diklaim pemiliknya sebagai kerajaan.

Selain itu, Sultan Iskandar Jamaludin Firdaus yang mendaku sebagai Baginda Raja Kerajaan Angling Dharma belum mau ditemui. Menurut kerabat raja, jika ada yang hendak menemui harus sesuai syariat dan kehendak baginda. Jika tidak, baginda tak akan berkenan menemui tamunya tersebut.

Baca Juga

Bupati Pandeglang Irna Sebut Kerajaan Angling Dharma Halu

Sementara itu Camat Mandalawangi Yamin Bunyamin mengatakan, kegiatan di kawasan yang menyebut sebagai Kerajaan Angling Dharma itu selama ini biasa saja dan hanya memberikan bantuan sembako dan kegiatan keagamaan.

"Sejauh yang kita awasi kegiatannya hanya keagamaan, sosial dan kemanusiaan," ujar Yamin, Kamis (23/9/2021).

Baca Juga

Heboh Kerajaan Angling Dharma di Pandeglang, Sejarawan Banten: Hanya Cari Sensasi

Aparatur daerah seperti kecamatan menurutnya hanya mengawasi saja tanpa ada tindakan pemeriksaan terhadap aktivitas di rumah tersebut. Pemerintah daerah justru berterima kasih atas bantuan sosial yang diberikan oleh pihak baginda raja kepada masyarakat seperti memberi bantuan sembako, uang hingga pembangunan rumah layak huni. 

"Sampai saat ini memang belum berkoordinasi, tapi kami berterima kasih kalau mereka memberi bantuan," ujar Yamin.

Baca Juga

Heboh soal Kerajaan Angling Dharma, Ini Pejelasan Orang Dekat Baginda

Editor: Reza Yunanto