Punya Benteng Terbesar di Dunia, Limbo Woliyo Diyakini Sandiaga Uno Mampu Pulihkan Ekonomi dan Buka Lapangan Kerja
Benteng yang dibangun konon sejak tahun 1.600-an itu harus dijaga dan dipertahankan serta menyejahterakan masyarakat.
"Kita harus jaga, kita harus lestarikan. Memang untuk menjaganya ini harus melibatkan masyarakat, pemerintah dan seluruh pentahelix," ujar Sandiaga Uno.
Hal serupa katanya juga dilakukan terhadap Candi Borobudur yang ditopang oleh lebih dari 20 Balai Ekonomi desa (Balkondes) serta desa-desa wisata seputar Borobudur. Salah satunya Nglanggerang yang menjadi desa wisata terbaik di dunia.
Sandiaga mengatakan, pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan perlu dihadirkan. Sebab perlahan namun pasti, kokohnya batu yang tersusun menjadi benteng diyakininya akan tergerus.
Di Borobudur yang merupakan Destinasi Super Prioritas, pihaknya melibatkan lintas kementerian, lembaga, pemerintah daerah, pemerintah pusat dan seluruh lapisan masyarakat, sampai kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat.
"Memang sekarang yang menjadi salah satu topik yang hangat dibicarakan biaya. Tapi menurut kami yang perlu dijaga aspek keberlanjutannya, bagaimana ikon pariwisata seperti Desa Wisata Limbo Woliyo ini akan menjadi warisan untuk anak-cucu kita untuk ratusan tahun ke depan. Jadi, harus kita jaga," tutupnya.
Editor: Maria Christina