Puluhan Rumah di Sigi Rusak dan Jalan Putus Diterjang Banjir Bandang

SIGI, iNews.id – Puluhan rumah penduduk di Desa Salua, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), rusak akibat diterjang banjir bandang pada Selasa (11/12/2018) malam. Banjir di jalur jalan Palu-Kuwali tersebut terjadi menyusul hujan deras dalam beberapa hari terakhir ini. Hingga kini, belum ada laporan mengenai korban jiwa.

Petugas Polisi Kehutanan (Polhut) Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu (TNLL), Su’ud mengatakan, selain merendam rumah penduduk, banjir bandang juga memutuskan prasana jalan di Desa Salua, Kecamatan Kulawi. Akibatnya, arus kendaraan dari arah Kulawi menuju Kota Palu dan sebaliknya dari Palu menuju Kulawi, Kulawi Selatan, Pipikoro dan Lindu tidak bisa melanjutkan perjalanan.

Baca Juga

Banjir Bandang Terjang Sejumlah Desa di Lereng Pegunungan Kendeng Pati

“Badan jalan tertutup material lumpur dan batu-batuan serta potongan-potongan kayu,” kata Su'ud saat dihubungi di Desa Saluki, Rabu (12/12/2018).

Saat ini, sudah banyak sukarelawan bencana alam yang turun ke lokasi banjir untuk membantu evakuasi barang-barang milik warga yang rumahnya terendam dan tertimbun lumpur. Sukarelawan dari Badan Penanggulangan Bencana Alam (BPBD) Parigi Mountong di Desa Bangga, Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi, juga ikut membantu warga Desa Salua yang diterjang banjir bandang.

“Sejumlah alat berat buldozer dan excavator juga diterjunkan oleh Pemkab Sigi. Alat ini untuk membersihkan material lumpur dan limbah kayu dan batu-batuan yang menimbun rumah penduduk dan prasana jalan agar bisa dilewati kendaraan,“ katanya.

Desa Salua merupakan salah satu desa di Kabupaten Sigi yang selama ini rawan bencana alam banjir dan tanah longsor. Hampir setiap hujan lebat, terjadi banjir dan tanah longsor karena dekat dengan sungai. Sungai di wilayah itu sering meluap dan airnya dipastikan merendam rumah penduduk di sepanjang daerah aliran sungai (DAS).

Editor: Maria Christina