PT SRL dan PT SSL Kerahkan Ekskavator, Normalisasi Batang Toru Dipercepat
Pengerahan ekskavator ini difokuskan pada beberapa titik kritis, termasuk di sekitar Desa Garoga untuk membuka kembali akses transportasi yang sempat terputus total.
"Dengan adanya tambahan dua unit ekskavator ini, proses pembersihan material dapat berjalan lebih cepat, sehingga aktivitas warga segera pulih," ujar Mompang Harahap, perwakilan perusahaan yang ikut mengawal alat berat sampai di Batang Toru, Selasa (2/12/2025).
Sebelumnya, berbagai pihak, termasuk TNI dan relawan, telah bergotong royong menggunakan alat seadanya, bahkan membangun jembatan darurat dari gelondongan kayu. Kehadiran alat berat sangat penting mengingat volume material banjir yang cukup besar yang didominasi oleh kayu dan lumpur.
Diketahui, bencana banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang melanda 13 dari 15 kecamatan di Tapanuli Selatan pada Selasa (25/11/2025), akibat curah hujan tinggi sejak Senin (24/11/2025).
Editor: Anindita Trinoviana