Polisi Tangkap 3 Pemburu Liar Harimau Sumatera di Bengkulu
Selasa, 22 Desember 2020 - 15:20:00 WIB
Antara
Sudarno menyebut berdasarkan hasil pemeriksaan awal ketiga tersangka mengaku sebelumnya juga telah menjual kulit dan organ harimau sumatera ke Jakarta.
Baca Juga
Satu Lagi Harimau Sumatera Masuk Perangkap Dievakuasi BKSDA Sumbar
Sedangkan kulit dan organ harimau sumatera yang disita polisi saat ini rencananya dijual ke salah satu warga Bengkulu dengan harga sekitar Rp110 juta per paket yang berisi tulang dan kulit harimau.
Tersangka BB dan SOH mendapat harimau sumatera itu dengan cara menjerat di kawasan hutan lindung di Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu.
"Untuk yang kedua ini rencananya dijual ke orang Bengkulu, nah ini yang sekarang masih kami dalami informasinya karena belum sempat mereka transaksi pelaku sudah ketangkap," katanya.
Editor: Kastolani Marzuki
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Regional
20 hari lalu
Konflik Agraria di Bengkulu Selatan Memanas, Polda Atensi Penembakan 5 Warga di Pino Raya
Regional
1 bulan lalu
Polda Jambi Gagalkan Pengangkutan BBM Ilegal dari Sumsel, 32.589 Liter Solar Disita
Regional
1 bulan lalu
Polda Bengkulu Ungkap Kasus Minyak Goreng Tak Sesuai Takaran, 1 Orang Ditetapkan Tersangka
Sumbar
2 bulan lalu
Harimau Sumatera Masuk Kantor BRIN Agam, BKSDA Tetapkan Siaga Satu
Regional
3 bulan lalu
Polda Bengkulu Ungkap Perdagangan MCB Palsu, Dipasok dari Sumsel
Regional
3 bulan lalu
Penjual Ratusan MCB Listrik Palsu di Bengkulu Ditangkap Polisi
Berita Terkini
Jatim
16 menit lalu
Info BMKG Gempa Hari Ini Guncang Pacitan, Cek Magnitudonya!
Jatim
24 menit lalu
Banjir Kali Jompo Rendam Puluhan Rumah Warga, Termasuk Milik Mantan Bupati Jember
Jateng
47 menit lalu
Gempa Hari Ini Guncang Kebumen, Cek Magnitudonya!
Sumbar
52 menit lalu
31 Perusahaan Diduga Penyebab Bencana Sumatera: 9 di Aceh, 8 di Sumut dan 14 di Sumbar
Regional
1 jam lalu
Pelabuhan Merak Dihantam Cuaca Buruk, Penumpang Kapal Panik
Sumut
1 jam lalu
Audit PT Toba Pulp Lestari, Menhut Sebut Bisa Rasionalisasi atau Pencabutan PBPH