get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif Pekanbaru Jambi, Rute Perjalanan Nyaman dan Hemat Waktu

Pesta Sabu di Rumah Kosong, 5 Siswa SMP di Pekanbaru Ditangkap Polisi

Senin, 23 April 2018 - 21:54:00 WIB
Pesta Sabu di Rumah Kosong, 5 Siswa SMP di Pekanbaru Ditangkap Polisi
Lima siswa SMP di Pekanbaru Riau diperiksa petugas Polsek Tenayan Raya. Mereka ditangkap saat pesta sabu di rumah kosong. (Foto: iNews.id/Indra Yosserizal)

PEKANBARU, iNews.id - Lima pelajar SMP yang diduga sedang melakukan pesta narkoba di sebuah rumah kosong di Pekanbaru, Riau, ditangkap polisi, Senin (23/4/2018).

Salah datu dari lima pelajar itu merupakan remaja perempuan. Dari kelima pelajar ini, polisi mengamankan barang bukti berupa alat isap sabu dan satu bungkus plastik sisa sabu sudah dipakai.

Kelima pelajar tersebut masing-masing berinisial AB, DA, MF, SS, dan DP. Mereka saat ini masih menjalani proses pemeriksaan di Polsek Tenayan Raya, Pekanbaru.

Penangkapan terhadap lima pelajar SMP ini setelah polisi menerima informasi masyarakat adanya aktivitas yang mencurigakan di sebuah rumah kosong. Dari informasi tersebut, polisi lansung bergerak cepat ke lokasi dan menggerebek kelima pelaku.

Dari penggerebekan tersebut, polisi menemukan kelima remaja itu dalam keadaan kurang sadar serta beberapa di antaranya sedang meyalahgunakan narkoba jenis sabu. Di lokasi rumah kosong tersebut, petugas juga menemukan barang bukti berupa alat isap sabu dan satu bungkus plastik bekas sabu yang sudah dipakai.

Kanitreskrim Polsek Tenayan Raya, Ipda Budi Winarko mengatakan, kelima pelajar ini posistif menggunakan narkoba setelah dilakukan tes urine. Selain itu, remaja ini juga sudah beberapa kali melakukan pesta narkoba di sebuah rumah kosong tersebut.

“Begitu kami dapat informasi ada pesta sabu di rumah kosong, petugas kami langsung bergerak ke lokasi. Saat digerebek, sebagian dari mereka ada yang tak sadarkan diri,” katanya.

Saat ini, kelima remaja tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Tenayan Raya guna pengembangan lebih lanjut kasus itu. Polisi juga telah menghubungi kelima orang tua pelajar itu untuk mendampingi anak-anaknya selama proses penyidikan. Akibat perbuatannya itu, kelima remaja itu terancam dikeluarkan dari sekolahnya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut