3 Jalur Alternatif Pekanbaru Jambi, Rute Perjalanan Nyaman dan Hemat Waktu

PEKANBARU, iNews.id -  Inilah 3 jalur alternatif Pekanbaru Jambi sering menjadi topik yang dicari para pengendara, terutama mereka yang kerap melakukan perjalanan darat antarprovinsi di Sumatera. Jarak antara Pekanbaru (Riau) dan Jambi memang cukup jauh, sekitar 400 hingga 450 kilometer dengan waktu tempuh rata-rata 9–12 jam tergantung kondisi jalan dan cuaca. 

Namun, kini sudah banyak pilihan jalur alternatif yang bisa dipertimbangkan untuk menghindari kemacetan, jalan berlubang, atau sekadar mencari suasana perjalanan berbeda.

Baca Juga

3 Jalur Alternatif ke Pontianak, Solusi Hindari Macet dan Jalan Rusak di Kalbar!

Perjalanan dengan kendaraan pribadi atau bus antarkota dari Pekanbaru ke Jambi biasanya melalui Jalur Lintas Timur Sumatra, tetapi sebagian pengemudi mulai beralih ke jalur lain yang menawarkan pemandangan indah, kondisi aspal lebih mulus, dan waktu tempuh yang tak kalah cepat. 

3 Jalur Alternatif Pekanbaru Jambi

Jalur Pertama: Rute Pekanbaru – Kiliran Jao – Muaro Bungo – Jambi

Rute pertama ini termasuk salah satu jalan yang banyak dipilih pengemudi truk dan mobil pribadi yang ingin menghindari lalu lintas padat di Lintas Timur. Jalur ini melewati wilayah Kuantan Singingi, Kiliranjao, hingga ke Muaro Bungo sebelum akhirnya tiba di Kota Jambi.

Baca Juga

Jalan Lintas Provinsi Sumsel Putus akibat Banjir, Kendaraan Dialihkan ke Jalur Alternatif

Keunggulan utama jalur ini adalah pemandangan alam yang memanjakan mata. Saat melewati daerah Kiliran Jao, pengendara akan disuguhi perbukitan dan lembah di sepanjang perjalanan. Selain itu, kondisi jalan juga relatif baik, meskipun terdapat beberapa tikungan tajam khas dataran tinggi.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan jika memilih rute ini:

Baca Juga

3 Jalur Alternatif Jakarta Kudus Menghindari Banjir Semarang, Pilihan Wajib Saat Pantura Lumpuh Total!

• Waspadai tanjakan dan turunan curam di sekitar Kiliran Jao.
• Pastikan rem kendaraan dalam kondisi baik.
• Di beberapa titik, sinyal ponsel bisa hilang, jadi sebaiknya siapkan peta offline.

Jika berhenti untuk istirahat, tersedia banyak rumah makan khas Minang di wilayah Kuantan Singingi dan Kiliran Jao, seperti rumah makan yang menyajikan rendang segar, gulai ayam, hingga kopi tubruk khas pedesaan. Jalur ini cocok bagi pengendara yang lebih mengutamakan pengalaman perjalanan ketimbang kecepatan.

Jalur Kedua: Rute Pekanbaru – Taluk Kuantan – Dharmasraya – Jambi

Pilihan kedua dalam daftar 3 jalur alternatif Pekanbaru Jambi ini termasuk rute yang mulai populer di kalangan pengguna mobil pribadi dan wisatawan. Jalur ini dikenal karena menghubungkan dua provinsi, Riau dan Sumatera Barat, lalu tembus ke Jambi melalui Dharmasraya.

Total jarak dari Pekanbaru menuju Kota Jambi lewat jalur ini sekitar 440 kilometer, namun kondisi jalan tergolong lebih stabil dan tidak seramai Lintas Timur. Selain itu, banyak tempat menarik yang bisa dikunjungi di sepanjang perjalanan, seperti:

• Air Terjun Batang Koban di Kuantan Singingi.
• Danau Kembar di perbatasan Riau-Sumbar.
• Kawasan wisata budaya di Dharmasraya.

Bagi pengendara yang menyukai wisata alam sekaligus perjalanan darat yang sejuk dan tenang, rute ini menjadi pilihan ideal. Jalur ini juga menyediakan banyak SPBU dan tempat peristirahatan dengan fasilitas lengkap.

Namun, satu hal yang perlu diwaspadai adalah kemungkinan longsor di musim hujan di wilayah perbukitan Sumatera Barat. Pastikan memantau informasi lalu lintas sebelum berangkat agar tidak terjebak di jalur tertutup.

Jalur Ketiga: Rute Pekanbaru – Lintas Timur Sumatera – Tembilahan – Jambi

Jalur ketiga dari 3 jalur alternatif Pekanbaru Jambi ini adalah rute paling umum digunakan angkutan umum dan kendaraan logistik. Jalur Lintas Timur merupakan rute utama yang menghubungkan berbagai kota besar di Sumatera, dari Aceh hingga Lampung. Namun, tidak jarang pengendara memilih sedikit memutar melalui Tembilahan untuk menghindari titik kemacetan.

Keuntungan jalur ini adalah banyaknya fasilitas pendukung, seperti bengkel, rumah makan, SPBU, dan penginapan. Meskipun jarak tempuh bisa sedikit lebih jauh, perjalanan menjadi lebih aman dan nyaman karena aksesnya luas serta mudah diikuti oleh GPS.

Beberapa tips untuk jalur ini:

• Gunakan waktu tempuh malam hari jika ingin menghindari kepadatan siang.
• Siapkan uang elektronik untuk membayar tol atau retribusi jalan di beberapa segmen.
• Periksa kondisi ban sebelum melintasi daerah rawa atau jalan dengan permukaan licin setelah hujan.
• Jalur Lintas Timur sangat cocok untuk pengemudi pemula yang ingin rute jelas, penuh fasilitas, dan tidak terlalu menantang secara geografis.

Editor: Komaruddin Bagja