Penyebaran Covid-19 Meluas, Operasional Koja Trans di Jambi Dihentikan Sementara
JAMBI, iNews.id - Operasional Koja Trans, angkutan umum berbasis online pertama di Indonesia dihentikan sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan. Kebijakan ini diharapkan bisa memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19 di Jambi.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi Saleh Ridho mengatakan, pihaknya telah menghentikan sementara operasional Koja Trans sejak Senin, 20 April lalu. Sebab, saat ini penyebaran virus corona di Kota Jambi semakin meningkat, terutama dalam dua pekan terakhir. Kondisi ini membuat jumlah penumpang juga terus menurun.
“Operasional Koja Trans dihentikan sementara dari tanggal 20 April kemarin hingga batas waktu yang belum ditentukan,” kata Saleh Ridho di Jambi, Rabu (22/4/2020).
Saleh mengatakan, dengan penghentian sementara operasional Koja Trans, karyawan dan kapten bus juga untuk sementara waktu turut dirumahkan. Terdata, sekitar 80 orang telah dirumahkan hingga pandemi Covid-19 mereda dan kondisi kembali normal.
Tidak hanya jam operasional, penambahan armada angkutan kapsul bus Koja Trans pun otomatis turut ditunda. Seyogyanya awal tahun 2020 ini akan ada penambahan 25 unit kapsul bus Koja Trans.
“Semua ditunda, operasionalnya ditunda, begitu pula dengan penambahan armada,” kata Saleh Ridho.
Saat ini ada 29 unit kapsul bus Koja Trans yang beroperasi di dua koridor di wilayah Kota Jambi. Kota Jambi dijadikan sebagai pilot project untuk angkutan umum berbasis online pertama di Indonesia bagi pengembang PT Multi Digital Transportasi.
Meski saat ini operasional Koja Trans tersebut dihentikan sementara, manajemen tetap memperbaiki sistem dan mekanisme operasional. Ini sebagai evaluasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat menggunakan angkutan umum tersebut.
Saleh Ridho mengatakan, nantinya masyarakat bisa membayar menggunakan uang tunai. Masing-masing kapten bus akan memiliki kartu deposit sehingga masyarakat yang tidak punya kartu Koja Trans dapat membayar secara tunai kepada kapten bus.
Data yang diperoleh iNews.id dari Kementerian Kesehatan, hari ini jumlah pasien positif corona di Provinsi Jambi 13 orang dan yang telah sembuh satu orang. Sementara pasien yang meninggal dunia tidak ada.
Editor: Maria Christina