Pengakuan Pembunuh Marketing Perumahan di Batam, Target Utama Manajer Perusahaan

BATAM, iNews.id- Pelaku pembunuhan terhadap marketing perumahan di Batam, Kepulauan Riau langsung menyerahkan diri ke kantor polisi usai melakukan aksinya. Pelaku bernama Rahman, petugas pengamanan di pertokoan Noryza Hill. 

Pelaku mengatakan, kesal dengan Wiliam yang merupakan manajer PT. Mega Trijaya karena merasa dipermainkan saat ditagih pembayaran gaji. Atas dasar itu, dia nekat mendatangi kantor perumahan itu dengan membawa senjata tajam jenis parang.

Baca Juga

Terungkap Motif Pembunuhan Marketing Perumahan di Batam, Pelaku Kesal Gaji Tak Dibayar

"Pak bagaimana gaji saya kok saya lihat di ATM kosong terus. Dia bilang saya sekarang sudah OTW ke kantor, nanti kita ketemu di depan. Di situlah saya merasa dipermainkan," ujar Rahman di Mapolresta Barelang, Kamis (7/3/2024).

Saat tiba di lokasi, target yang dicari bernama William itu tidak ada. Saat itu hanya ada korban dan seorang perempuan.

Baca Juga

Marketing Perumahan Tewas Bersimbah Darah di Batam, Polisi Temukan Parang

Awalnya dia sempat ingin membatalkan niatnya karena ada seorang perempuan di lokasi. Selang berapa lama kemudian perempuan itu pergi.

"Kan ada perempuan, kami pantang kalau membunuh di depan perempuan, kami tidak mau karena perempuan itu yang melahirkan kami. Saya bilang berarti batal ini," katanya.

Dia lalu menanyakan kepada korban yang saat itu sedang siaran langsung di media sosial menjajakan unit ruko untuk bisnis. Saat dijawab, manajernya tidak ada, pelaku tanpa pikir panjang langsung membacok korban Jimmy berulang kali di bagian kepala dan wajah. 

"Oh William mah manajer, kalau kita mau ketemu mesti pakai telepon," ucapnya menirukan jawaban korban.

Serangan tersebut menyebabkan korban tewas di depan kantornya. "Dia jawab itu langsung saya tebas," ucapnya.

Editor: Kurnia Illahi