Pencarian Kapal Tenggelam di Perairan Bengkalis Terkendala Cuaca Buruk
PEKANBARU, iNews.id - Tim SAR terkendala cuaca buruk saat melakukan pencarian korban kapal tenggelam di perairan Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau. Sembilan orang penumpang kapal yang merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) hingga kini masih belum ditemukan.
Humas Basarnas Pekanbaru, Kukuh Widodo mengatakan, cuaca buruk terjadi pada Sabtu (25/1/2020) pagi sehingga proses pencarian sempat ditunda, dan dimulai sedikit lebih siang.
BACA JUGA: Kapal Angkut 20 TKI yang Tenggelam di Bengkalis Diduga akibat Bocor
"Cuaca di Perairan Tanjung Medang tadi pagi tidak bersahabat, sehingga pencarian dilakukan agak siang sekira pukul 10.00 WIB," kata Kukuh kepada wartawan di Kota Pekanbaru, Riau.
Pencarian pada Sabtu hari ini akan mengoptimalkan dari udara menggunakan helikopter Super Puma bantuan TNI AU. Kepala Basarnas Pekanbaru dikabarkan akan ikut dalam proses pencarian itu.
BACA JUGA: Kapal Pompong Angkut 20 TKI Tenggelam di Bengkalis Riau, 10 Orang Hilang
Sebelumnya, Kapal kayu atau pompong yang membawa 20 orang TKI, tenggelam di Selat Malaka, tepatnya di perairan Pulau Rupat, Senin (21/1/2020). Sebanyak 10 orang ditemukan selamat, satu orang tewas dan sembilan lainnya dinyatakan hilang.
Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Pekanbaru menduga kuat kapal kayu yang tenggelam tersebut mengangkut TKI tanpa izin atau ilegal.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal