get app
inews
Aa Text
Read Next : Tega! Remaja Perempuan di Karanganyar Bunuh Bayinya yang Baru Lahir, Mulut Dibekap

Pemprov Kepri Upayakan Obat Bayi Penderita Sindrom Herlequine Ichtyosys

Selasa, 21 Juli 2020 - 23:30:00 WIB
Pemprov Kepri Upayakan Obat Bayi Penderita Sindrom Herlequine Ichtyosys
Plt Gubernur Kepri Idianto saat menjenguk bayi dengan sindrom Herlequine Ichtyosys. (Foto: Antara/ Dok Pemprov Kepri)

BATAM, iNews.id – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) berupaya mendapatkan obat kulit untuk bayi yang menderita penyakit langka, sindrom Herlequine Ichtyosys di Kota Batam. Akibat penyakit langka itu, beberapa organ tubuh bayi dari seorang Ibu bernama Nadya itu kurang berfungsi.

Selain itu, bayi yang belum diberi nama kelainan kulit langka yang menyebabkan kulit tampak kering.

"Kami sudah berkoordinasi, sedang diupayakan," kata Plt Gubernur Kepulauan Riau, Isdianto, Selasa (21/7/2020).

Dokter anak yang menangani, Ronal Chandra, menyatakan bayi itu membutuhkan obat acitretin, yang saat ini tidak terdapat di Kota Batam.

Obat ini digunakan untuk memperbaiki perfusi jaringan, khususnya jari, serta mempercepat pengelupasan kulit yang menebal dan mengurangi kekakuan dinding dada.

Menurut dia, obat tersebut semestinya sudah diberikan pada bayi dari usia 10 hari sampai dengan enam bulan

"Saya sudah mencoba cari lewat dokter kulit, sudah dicari di Jakarta dan Surabaya tidak ada. Adanya di Malaysia dan Singapura," kata dia.

Selain oleh Pemprov Kepri, keluarga bayi yang berada di Singapura dan Malaysia juga tengah mengupayakan obat tersebut.

"Mengenai biaya, saya kurang tahu karena memang obat tersebut belum ada di Indonesia," kata dia.

Sebelumnya, bayi di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) lahir dengan kulit melepuh karena penyakit langka di dunia yakni sindrom Herlequine Ichtyosys. Bayi tersebut kini dirawat intensif di Rumah Sakit Graha Hermine.

Direktur Rumah Sakit Graha Hermine, Fajri Israq menjelaskan, sindrom Herlequine Ichtyosys yang diderita bayi Ibu Nadia, memiliki gambaran klinis kulit melepuh.

"Beberapa organ berkurang fungsinya, jari, telinga dan selaput mata. Saat ini sedang dirawat dokter spesialis kami," kata Fajri, Selasa (21/7/2020).

Bayi yang belum diberi nama itu lahir 1 Juli 2020. Karea kondisi klinisnya maka langsung dirujuk ke RS Graha Hermine.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut