Pasokan Dibatasi, Gas Elpiji 3 Kg di Kota Kendari Alami Kelangkaan
KENDARI, iNews.id - Kelangkaan tabung gas elpiji 3 kilogram kembali terjadi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Kelangkaan sudah dirasakan warga sejak awal April 2018. Kondisi ini ditengarai lantaran adanya pembatasan dari pihak distributor gas dari Depo Pertamina Kendari.
Puluhan warga yang akan membeli tabung gas di Kota Kendari terpaksa harus pulang dengan tangan kosong tanpa membawa tabung berisi gas. Pasalnya tabung gas elpiji 3 Kg di beberapa pangkalan mengalami kekosongan. Seperti pemandangan yang disaksikan wartawan iNews di pangkalan PT Nasrun, Jalan Jendral Ahmad Yani, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (5/4/2018).
Sejak pagi, puluhan warga silih berganti mendatangi pangkalan gas PT Nasrun. Namun karena gas elpiji 3 Kg kosong, warga terpaksa pulang kembali dengan tangan hampa.
Palate, salah seorang warga mengatakan, dirinya telah mendatangi tiga pangkalan gas di Kota Kendari. Namun setiap pangkalan yang di datanginya semuanya kosong. Dia pun bingung mau mencari ke mana lagi. Baik pangkalan maupun pedagang gas eceran semuanya kosong. “Dari tadi sudah cari di tiga tempat tidak dapat-dapat. Tidak tahu mau cari di mana lagi ini,” katanya.
Sementara itu pihak pangkalan gas mengungkapkan, jika kelangkaan gas 3 Kg ini sudah dirasakan sejak awal April ini. Kondisi ini disebabkan adanya pembatasan pasokan gas ke pangkalan oleh distributor Pertamina dengan alasan yang belum jelas.
“Semenjak masuk bulan April sudah langka. Beda dengan yang dulu-dulu, sekarang kalau gas elpiji tiba langsung habis. Dulu masih ada yang sisa,” kata Hasrun, petugas pangkalan PT Nasrun.
Pemilik pangkalan berharap agar pihak Pertamina bisa menormalkan kembali pasokan gas ke pangkalan. Sehingga kelangkaan gas elpiji 3 Kg tidak lagi terjadi, dan pangkalan dapat mencukupi permintaan masyarakat Kota Kendari.
Editor: Himas Puspito Putra