Pasien DBD di RSUD Atambua Membludak, Pasien Dirawat di Lorong Rumah Sakit
KUPANG, iNews.id - Wabah demam berdarah dengue di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), meningkat drastis. Tercatat sudah ada ratusan pasien yang menjalani perawatan intensif rumah sakit dan dua orang balita meninggal dunia.
Data yang dihimpun iNews, sekitar 219 pasien dirawat di RSUD Mgr. Gabriel Manek Atambua sejak Januari - Februari 2020. Karena minimnya ruang perawatan, pasien terpaksa ditempatkan sementara di sejumlah lorong rumah sakit.
"Total pasien yang sudah kami tangani sejak Januari hingga Februari sudah ada 219 orang," kata Direktur RSUD Atambua, dr Helen Corputty, kepada iNews pada Jumat (6/3/2020).
Menurut dia, ada dua orang pasien yang meninggal dunia akibat wabah demam berdarah dengue (DBD). Kedua pasien tercatat masih berusia balita dan masuk ke rumah sakit pada Februari lalu.
"Meningga dunia ada dua orang," ujar dia.
Terkait dengan lorong rumah sakit yang dimanfaatkan sebagai lokasi rawat inap pasien, kata dia, lantaran jumlah ruangan untuk anak sudah penuh. Rumah sakit hanya memiliki 22 bed di ruangan anak, namun pasien lebih dari 30 orang.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal