Pasien Covid-19 di Kaltim Bertambah 129 Orang, Tertinggi ke-4 di Indonesia

JAKARTA, iNews.id - Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi provinsi di urutan keempat penambahan pasien positif Covid-19 tertinggi di Indonesia, Sabtu (22/8/2020). Jumlah kasus baru bertambah sebanyak 129 orang sehingga total kumulatif 3.021 orang dari sebelumnya 2.892 orang.

Sebelumnya pada Jumat (21/8/2020), Kaltim juga berada di urutan ketiga provinsi dengan penambahan kasus baru positif Covid-19 tertinggi dari 34 provinsi di Indonesia. Penambahan pasien positif sebanyak 195 orang.

Baca Juga

Anggota DPRD Buton Meninggal akibat Positif Covid-19

Berdasarkan Laporan Media Harian Covid-19 yang dirilis Kementerian Kesehatan (Kemenkes), hingga Sabtu (22/8/2020) pukul 12.00 WIB, tiga provinsi lain dengan penambahan kasus baru lebih banyak dari Kaltim, yakni DKI Jakarta 588 orang. Sementara di urutan kedua Jawa Timur 321 orang dan ketiga Jawa Barat sebanyak 134 orang. TeTepat di bawah Kaltim atau di urutan kelima terbanyak Jawa Tengah 143 orang.

Sementara pasien Covid-19 yang sembuh di Kaltim bertambah 84 orang hari ini. Jumlah seluruh pasien yang sembuh menjadi 1.858 orang dari sebelumnya 1.774 orang.

Baca Juga

Curi Ikan di Laut Natuna, 2 Kapal Asal Vietnam Ditangkap KKP

Pasien Covid-19 yang meninggal di Kaltim hari ini bertambah 1 orang. Total kasus kematian sejak pandemi virus corona yang pertama kali ditemukan di China ini menjadi 106 orang.

Secara nasional, total kumulatif pasien Covid-19 berjumlah 151.498 orang. Ada penambahan 2.090 orang dalam sehari, dari data terakhir 149.408 orang.

Baca Juga

Gempa M5,5 Guncang Kota Bengkulu, Ini Penjelasan BMKG

Pasien yang sembuh bertambah 2.207 orang, dari 102.991 orang menjadi 105.198 orang. Sementara pasien Covid-19 yang meninggal dunia bertambah 94 orang, dari sebelumnya 6.500, kini total kumulatifnya menjadi 6.594 orang.

Provinsi dengan penambahan tertinggi jumlah pasien Covid-19 yang sembuh DKI Jakarta 649 orang, disusul Jawa Timur 402 orang, dan tertinggi ketiga Kalimantan Selatan sebanyak 230 orang. Peringkat keempat Jawa Barat sebanyak 181 orang dan kelima Jawa Tengah 143 orang.

Editor: Maria Christina