Pasien Corona NTB 9 Mei Bertambah 18 Jadi 330, Pasien Sembuh Naik 7 Jadi 87 Orang

JAKARTA, iNews.id - Kasus virus corona atau Covid-19 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus bertambah. Hingga Sabtu (9/5/2020), total pasien positif menjadi 330 orang atau bertambah 18 dari data Jumat (8/5/2020) sebanyak 312 orang.

Di sisi lain, tingkat kesembuhan pasien positif di provinsi ini menunjukkan perkembangan menggembirakan. Pasien yang dinyatakan sembuh dari virus corona bertambah tujuh sehingga total 87 dari sebelumnya 80 orang.

Baca Juga

Banjir Landa Aceh Besar, Ratusan Korban Mengungsi di Gedung Sekolah

Pasien yang meninggal dunia akibat virus corona di NTB juga bertambah 1 orang. Hari ini, jumlahnya menjadi enam orang dari sebelumnya lima orang.

Data ini berdasarkan Laporan Media Harian Covid-19, Sabtu, 9 Mei 2020, pukul 12.00, yang dipublikasi oleh Kementerian Kesehatan.

Baca Juga

Rampas Ponsel Sopir Truk BBM, Pria di Barito Nangis Ditangkap Brimob

Sementata secara nasional, total pasien positif bertambah 533 kasus sehingga kini mencapai 13.645 orang dari sebelumnya 13.112 orang. Pasien ini tersebar di 370 kabupaten/kota dari 34 provinsi di Indonesia.

Provinsi Jawa Timur menjadi yang paling tinggi penambahan pasien positif corona sebanyak 135 orang sehingga menjadi 1.419. Kemudian disusul DKI Jakarta dengan penambahan 101 kasus positif sehingga menjadi 5.056 pasien.

Baca Juga

Tersapu Badai, Kapal Tongkang Terdampar di Pantai Aceh Barat

Posisi ketiga yakni Sumatera Selatan bertambah 51 kasus pasien positif sehingga totalnya menjadi 278 orang. Lalu diikuti Jawa Barat dengan penambahan 33 kasus menjadi 1.437 orang. Kelima, yakni Jawa Tengah dengan penambahan 26 pasien positif sehingga totalnya menjadi 959 orang.

Sementara jumlah pasien yang sembuh hari ini secara nasional bertambah 113 orang, dari sebelumnya 2.494 menjadi 2.607. Sedangkan pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia bertambah 16 kasus sehingga total 955 orang dari data Jumat kemarin (8/5/2020) sebanyak 943 orang.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan masyarakat harus disiplin menjaga jarak agar penyebaran virus corona tidak bertambah. Semakin banyak penambahan kasus berarti masih banyak masyarakat yang belum disiplin mengikuti anjuran pemerintah.

"Gambaran tinggal di rumah bisa dilihat dari penambahan kasus. Jika kasus bertambah semakin banyak berarti disiplin tinggal di rumah tidak dijalankan," kata Yuri di Gedung BNPB, Jakarta, Sabtu (9/5/2020).

Editor: Maria Christina