get app
inews
Aa Text
Read Next : Partai Perindo Apresiasi Pertemuan Dedi Mulyadi dan Sherly Tjoanda: Momentum Berbagi Ide Inovasi Daerah

Partai Perindo Kecam Keras Pelanggaran HAM Korban Kekerasan Seksual di Sumba Barat Daya

Minggu, 15 Juni 2025 - 18:37:00 WIB
Partai Perindo Kecam Keras Pelanggaran HAM Korban Kekerasan Seksual di Sumba Barat Daya
Ketua DPP Partai Perindo Bidang Perdesaan dan Potensi Kedaerahan, Firda Riwu Kore. (Foto: inews)

JAKARTA, iNews.id - Partai Perindo yang dikenal dengan Partai Kita, menyampaikan keprihatinan mendalam dan mengecam keras tindakan tidak manusiawi yang diduga dilakukan oleh oknum polisi terhadap korban kekerasan seksual di Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur. 

Kasus ini menjadi sorotan nasional setelah korban justru mengalami pelecehan saat melapor ke kantor polisi.

Ketua DPP Partai Perindo Bidang Perdesaan dan Potensi Kedaerahan, Firda Riwu Kore yang juga tokoh muda berdarah NTT itu menegaskan, dugaan perilaku tersebut merupakan bentuk pengkhianatan terhadap peran aparat penegak hukum.

“Ini adalah bentuk pengkhianatan terhadap fungsi utama aparat penegak hukum sebagai pelindung rakyat, terlebih kepada perempuan yang datang dalam kondisi rentan dan trauma,” ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (15/6/2025).

Firda menekankan, insiden ini jelas merusak kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian dan menunjukkan masih lemahnya sistem perlindungan terhadap perempuan korban kekerasan.

“Peristiwa ini menjadi gambaran nyata kegagalan sistem hukum kita dalam memastikan rasa aman bagi korban kekerasan seksual. Ketika korban justru kembali dilukai dalam proses mencari keadilan, maka sudah saatnya kita melakukan koreksi serius terhadap sistem yang ada,” ujarnya.

Firda menyatakan bahwa dugaan tindakan pelaku yang saat ini telah dikenakan penahanan khusus oleh Propam Polri, serta akan diproses secara etik dan pidana karena sangat mencoreng nama baik institusi kepolisian.

“Lebih dari itu, dugaan tindakan ini mencoreng nama baik institusi kepolisian di mata publik. Kepercayaan masyarakat harus dipulihkan dengan langkah-langkah hukum yang tegas dan terbuka,” ucapnya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut