Pantau Dampak Gempa, Kepala BNPB Doni Monardo Tiba di Pandeglang Banten

PANDEGLANG, iNews.id - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Doni Monardo tiba di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Sabtu (3/8/2019) pagi. Tujuannya kali ini untuk melihat kondisi masyarakat pascagempa magnitudo 6,9 di wilayah Banten pada Jumat malam.

"Semestinya subuh ini, Pak Doni Monardo bertolak ke Palangkaraya, dan Pontianak, untuk meninjau kegiatan Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan," kata Staf Khusus Kepala BNPB, Egy Massadiah, kepada wartawan di Pandeglang, Banten.

Baca Juga

Update Gempa Banten: 1 Warga Meninggal, 113 Rumah Rusak

Menurut Egy, Letjen Doni menunda agendanya di Kalimantan, dan memutuskan untuk meninjau kondisi masyarakat di Banten. Dia ingin memastikan secara langsung dampak gempa dan bagaimana kondisi pelayanan publik.

"Saya ingin memastikan bahwa semua dukungan untuk masyarakat yang terdampak langsung atau tidak, berjalan dengan baik," kata Doni sebagaimana disampaikan Egy.

Baca Juga

7 Fakta Gempa Tektonik M 6,9 di Banten, Pakar Sebut Ada Potensi Megathrust

Sebelumnya, gempa dengan magnitudo 6,9 (awalnya magnitudo 7,4) berpusat di wilayah Barat Daya Banten pukul 19.03 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sempat mengeluarkan peringatan potensi tsunami. Peringatan tersebut berakhir pada pukul 21.35 WIB.

Tercatat sedikitnya 1.050 warga di wilayah terdampak gempa mengungsi ke tempat aman. Puluhan rumah rusak parah. BNPB menyatakan, empat orang terluka dan seorang lainnya meninggal dunia akibat gempa kemarin.

Korban luka berada di Sukabumi (satu orang) dan Lebak (tiga orang). Kemudian satu orang meninggal dunia atas nama Rasinah (48), Desa Pecangpari, Kecamatan Cigemblong, Kabupaten Lebak.

"Meninggal akibat panik kemudian mengalami serangan jantung," kata Plh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal