Panen Raya di Lombok Timur, Kapolda NTB Dorong Kampung Tangguh di Seluruh Wilayah

MATARAM, iNews.id - Kapolda NTB, Irjen Mohammad Iqbal menegaskan meski di tengah kondisi pariwisata lesu akibat dampak Pandemi Covid-19, ekonomi masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tetap stabil. Kondisi ini menjadi blessing in disguise di tengah-tengah pandemi.
“Kita mensyukuri bahwa kekayaan alam dan potensi sumber daya alam yang sangat luar biasa, dikelola oleh seluruh elemen masyarakat," kata Iqbal di sela-sela panen raya padi dan tebar benih ikan di Desa Kembang Kuning, Lombok Timur, Kamis (9/7/2020).
Dia menjelaskan, dengan kondisi ekonomi yang stabil kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dapat terkendali. Bahkan, Desa Wisata Kembang Kuning Kecamatan Sikur, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) saat ini tengah panen raya.
Desa di bawah binaan Polres Lombok Timur dan Kodim 1615/Lombok Timur yang telah dikukuhkan sebagai Wisata Terbaik oleh Kementerian Pariwisata tahun 2017 itu memiliki sejumlah usaha yang dikelola oleh masyarakat.
"Masyarakat mengelola bumdes sendiri yang didampingi pemerintah setempat. Semua produk masyarakat baik pangan, industri wisata dikelola dengan baik sehingga masyarakat merasa memiliki dan nyaman. Warga desa ini bukan hanya menjual produk, namun menjual proses dan suasana," katanya.
Warga desa ini mengembangkan potensi alam untuk menggaet turis seperti mengadakan paket turis untuk menanam padi, memasak biji kopi, memandikan sapi di sungai dan menyediakan guide untuk menyelam di lokasi pantai.
"Kenapa Desa Kembang Kuning? Karena stok pangannya surplus, seperti beras dan sayur-mayur yang melimpah, sisi ketahanan pangannya dapat. Ini desa yang patut diunggulkan," katanya.
Mantan Kadiv Humas Polri iru juga menjelaskan pihaknya mendorong terciptanya kampung-kampung tangguh lainnya di seluruh wilayah di NTB lewat lomba Kampung Sehat NTB.
Iqbal berharap desa-desa lainnya di NTB mengikuti jejak warga Desa Kembang Kuning yang tetap 'bersinar' meski sektor wisata meredup akibat wabah corona.
"Kami berharap ke depan NTB menjadi provinsi percontohan pengutan ketahanan pangan melalui Kampung Sehat NTB, lebih-lebih dulu NTB pernah swasembada pangan sehingga memunculkan istilah Bumi Gora, Gogo Rancah," ungkap Iqbal.
Danrem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani menyampaikan dukungan penuh atas lomba Kampung SEHAT NTB. Ahmad mengatakan jika perut warga kenyang, maka keamanan kondusif dan perekonomian terjamin.
"Nah, kalau stok beras nggak ada, pasti akan ribut. Jadi intinya harus dipenuhi dulu stok masyarakat baik beras, minyak goreng, telur, kemudian terigu, dan sebagainya, sembako-lah harus terjamin," tandas dia.
Selain Iqbal dan Ahmad, acara panen raya di Desa Kembang Kuning juga dihadiri Wagub NTB Sitti Rohmi Djalilah dan Bupati Lombok Timur Sukiman Azmi
Editor: Kastolani Marzuki