Niat Sholat Witir Lengkap Beserta Doa

JAKARTA, iNews.id - Niat merupakan salah satu rukun dalam sholat. Tidak terkecuali dalam menjalankan sholat sunah seperti sholat witir yang harus diawali dengan niat.

Sholat Witir merupakan salah satu sholat sunah yang memiliki banyak keutamaan. Witir berarti ganjil. Sholat ini sedikitnya dilaksanakan tiga rokaat dengan dua kali salam.

Baca Juga

Doa Sholat Dzuhur Beserta Artinya Lengkap

Sholat sunah ini dilakukan setelah sholat isya hingga sebelum fajar. Berikut bacaan niat sholat witir:

Niat Sholat Witir untuk dua rakaat:

Baca Juga

7 Keutamaan Shalat Berjamaah, Berpahala 27 Derajat hingga Masuk Surga

اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعاَلىَ

Ushalli sunnatal witri rak'ataini lillahi ta'ala. (Saya menyengaja sholat sunah witir dua rakaat karena Allah Ta'ala).

Niat Sholat Witir Satu Rakaat:

اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَةً لِلَّهِ تَعاَلىَ

Ushalli sunnatal witri rak'atan lillahi Ta'ala.

Selepas shalat dianjurkan untuk membaca dzikir sebagai berikut:

سُبْحَانَ الْمَلِكُ الْقُدُّوْسِ   x3

Artinya: Maha Suci Tuhan yang Maha Agung

3x  رَبُّناَ وَ رَبُّ الْمَلاَئِكَةِ وَالرُّوْحقدُّوْسٌ سُبُّوْحٌ

Artinya: Tuhan kami dan Tuhan malaikat dan semua nyawa

اَللَّهُمَّ اِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ العَفْوَ فاَعْفُ عَنَّا ياَ كَرِيْمُ 

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Maha Mulia. Suka memberi ampunan. Ampunilah kami, wahai Dzat yang Maha Mulia.

Doa Sholat Witir:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لاَ أُحْصِى ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ

Allahumma inni a’udzu biridhaoka min sakhotika wa bi mu’afaatika min ‘uqubatik, wa a’udzu bika minka laa uh-shi tsanaa-an ‘alaik, anta kamaa atsnaita ‘ala nafsik”.

Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dengan ridha-Mu dari murka-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dengan ampunan-Mu dari hukuman siksa-Mu. Dan, aku berlindung kepada-Mu dari-Mu. Aku tidak mampu menghitung pujian atas-Mu sebagaimana pujian-Mu sendiri atas diri-Mu.”

Editor: Kastolani Marzuki