Bacaan Niat Sholat Dhuha Lengkap Beserta Artinya

JAKARTA, iNews.id - Sholat duha merupakan salah satu sholat sunah yang dianjurkan untuk dikerjakan Muslim karena banyak keistimewaannya. Salah satunya memohon kelancaran rezeki.
Hukum sholat dhuha yakni sunnah maqqot atau sholat sunah yang ditentukan waktunya. Sholat dhuha sebaiknya dikerjakan saat matahari mulai naik antara pukul 06.30 WIB sampai seperempat siang antara pukul 10.00 WIB.
Sholah duha dikerjakan boleh dikerjakan dengan dua rokaat, empat rokaat, delapana rokaat dan maksimal 12 rokaat dengan dua rakaat sekali salam. Jadi, jika 12 rokaat, maka dilakukan dengan 6 kali salam.
Dalil dianjurkannya sholat dhuha yakni sabda Rasulullah SAW:
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: أوصاني خليلي صلى الله عليه وسلم بثلاث صيام ثلاثة أيام من كل شهر وركعتي الضحى وأن أوتر قبل أن أنام
Artinya: Dari Abu Hurairah RA. beliau berkata: Kekasihku Rasulullah SAW. mewasiatkan kepadaku dengan tiga perkara: Puasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat shalat dhuha, dan shalat witir sebelum tidur.
Berikut bacaan niat sholat dhuha:
اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnata duha rak'ataini mustaqbilal qiblati adaan lillahi ta'ala.
Artinya, "Aku menyengaja salat sunah duha dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah SWT.
Tata cara pelaksanaan sholat duha ini sama seperrti sholat sunah lainnya. Pada rakaat pertama, setelah membaca Surat Al fatihah dianjurkan membaca Surat Ad Dhuha. Sedangkan pada rakaat kedua setelah Al Fatihah dianjurkan membaca Surat Asy Syams.
Selesai melaksanakan sholat duha dianjurkan membaca istighfar.
أَسْتَغْفِرُ اللهَ اْلعَظِيْمِ مِنْ كُلِّ ذَنْبِ اْلعَظِيْمِ لَايَغْفِرُالذُّ نُوْبَ اِلَّااَنْتَ فَاغْفِرْلَنَا مَغْفِرَتً مِنْ عِنْدِكَ وَارْحَمْنَااِنَّكَ اَنْتَ اْلغَفُوْرُالرَّحِيْم
Astagfirullohal ‘azhiim mingkulli dzanbil ‘adhiim la yaghfirudzdzunuuba illaa anta faghfirlanaa maghfirotan min ‘indik warhamnaa innaka antal ghofuurur Rohiim.
Berikut bacaan doa sholat duha:
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Allahumma innad-duhaa’a duhaa’uka wal bahaa’a bahaa’auka wal-jamaala jamaaluka wal-quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal-‘ismata ‘ismatuka. Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa’i fa anzilhu, wa in kaana fil-ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu’assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba’iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa aataita ‘ibaadakash-shalihiin.
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu”
“Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh”.
Sholat sunah dua rokaat ini memiliki banyak keistimewaan atau fadhilah. Salah satunya untuk memohon kelancaran rezeki. Berikut empat keutamaan sholat dhuha:
1. Ampunan dosa
Imam at Tirmidzi dan Ibnu Majah dalam riwayatnya menjelaskan bahwa orang yang membiasakan salat duha dosanya akan diampuni oleh Allah SWT, meskipun dosa tersebut sebanyak buih di lautan.
Rasulullah bersabda:
"Siapa yang membiasakan (menjaga) shalat dhuha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.” (HR At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
2. Terhindar dari Sifat Lalai
Setiap orang tentu tidak ingin dianggap sebagai orang lengah ataupun lalai dalam hal mencari rahmat Tuhan. Salah satu cara agar terhindar dari sifat lalai adalah mengerjakan salat duha.
Rasulullah bersabda: Orang yang mengerjakan salat duha tidak termasuk orang lalai,” (HR Al-Baihaqi dan An-Nasa’i).
3. Salat Duha sebagai Sedekah
Menjalankan salat duha juga menjadi sedekah bagi yang melaksanakannya. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw.
"Setiap pagi, ruas anggota tubuh kalian harus dikeluarkan sedekahnya. Amar ma’ruf adalah sedekah, nahi mungkar adalah sedekah, dan semua itu dapat diganti dengan shalat dhuha dua raka’at,” (HR Muslim).
4. Membuka Pintu Rezeki
Menjalankan salat duha rutin dapat membuka pintu rezeki dan membuat hati lapang.
Wallahu A'lam Bissawab.
Editor: Kastolani Marzuki