Ngeri, Warga Riau Tewas Diterkam Harimau dengan Kondisi Tubuh Tak Utuh
MUAROJAMBI, iNews.id - Harimau menyerang sejumlah pekerja dan menyebabkan seorang korban tewas dengan kondisi tubuh tak utuh. Peristiwa ini menggemparkan warga Desa Puding, Kecamatan Kumpeh Ilir, Kabupaten Muarojambi, Jambi.
Kasi Humas Polres Muarojambi AKP Amradi mengatakan, lokasi penemuan mayat tersebut berada di HPH eks PT Putra Duta Indo Wood (PDIW) yang berada di Desa Puding.
"Kejadian Minggu kemarin saat korban sedang beristirahat bersama teman-temannya," ujar Amradi, Senin (28/3/2022).
Kronologi kejadian bermula dari adanya laporan masyarakat yang menemukan mayat korban ke Polsek Kumpeh Ilir.
Saat itu, Kapolsek Kumpeh Ilir AKP Dedi Subandi yang menerima laporan tersebut langsung berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Muarojambi untuk bersama-sama ke tempat lokasi kejadian.
"Hasil penyelidikan, jenazah yang ditemukan berinisial F (42) warga jalan Manggis, No 45, RT 001/002, Desa Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Provinsi Riau," katanya.
Keterangan para saksi yang merupakan rekan kerja, awalnya korban bersama tiga orang lainnya sedang beristirahat di dalam kawasan hutan eks HPH PT PDIW pada hari Jumat (25/3/2022).
Posisi korban F saat itu sedang bersama dengan satu rekan kerjanya berada tidak jauh dari lokasi ekskavator. Sementara dua teman kerja korban yang lain berada di dalam ekskavator untuk beristirahat.
Tidak lama kemudian, teman kerja korban yang berada di ekskavator melihat ada seekor harimau berjalan mendekati arah korban F yang saat itu sedang berdiri.
"Rekan kerja korban yang berada di atas ekskavatorlangsung berteriak ke arah korban dengan berkata di depan ada harimau. Awas," katanya.
Mendengar teriakan tersebut, teman kerja korban langsung berlari ke arah ekskavator. Namun korban F justru berlari ke arah semak belukar (hutan).
Spontan saja, harimau langsung bergerak mengejar korban yang sedang berlari ke arah hutan.
"Tidak lama kemudian, teman korban mendengar satu kali teriakan. Setelah itu tidak ada suara lagi dari korban," ucapnya.
Dia mengatakan, keesokan harinya ketiga rekan korban mendatangi permukiman warga untuk meminta pertolongan karena tidak ada sinyal handphone sehingga mereka tidak bisa mengabarkan peristiwa tersebut.
"Hasil indentifikasi dan olah tempat kejadian perkara ditemukan sesosok mayat dalam kondisi sudah membusuk. Anggota tubuh sudah tidak lengkap. Kedua kaki sampai pinggul tidak ada lagi. Kepala juga sudah tidak ada," ujar Armadi.
Korban diduga tewas dimangsa harimau. Setelah pencarian di sekitar TKP, ditemukan tengkorak korban. Selanjutnya jenazah dievakuasi dari hutan dan diserahkan kepada keluarga korban. Mereka menerima kejadian tersebut dan membuat surat untuk menolak autopsi.
"Saat ini jenazah sekarang sudah dibawa keluarga korban menuju rumah duka di Provinsi Riau," ucapnya.
Editor: Donald Karouw