Ngeri, Warga Palu Tewas dengan 2 Tangan Putus usai Menagih Utang ke Pemilik Panti Asuhan
PALU, iNews.id – Kakak adik warga Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) kritis usai diserang tiga pemilik dan pengelola panti asuhan Nurotul Munawarah di Kelurahan Birobuli Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu. Salah satu korban akhirnya meninggal dunia akibat dua pergelangan tangan terputus terkena sabetan parang.
Korban meninggal berinisial AR (48), sementara kakaknya, SR masih mendapatkan perawatan intensif di RS Wirabuana Jalan Sisingamangaraja Palu akibat penganiayaan.
Peristiwa ini bermula saat AR dan SR mendatangi pemilik Panti Asuhan Nurotul Munawarah, Selasa (20/4/2021) malam pukul 19.00 WITA. Kedatangan keduanya untuk menagih kekurangan pembayaran utang pembelian lahan sebesar Rp20 juta kepada pemilik panti, Daerudding.
Pemilik panti yang merasa utangnya lunas, terlibat cekcok dengan AR. Korban pun menggebrak meja.
Mendapati hal tersebut, adik Daerudding bernama Ardi (35) merasa tersinggung. Keduanya lantas menganiaya AR.
Editor: Umaya Khusniah