Mulai dari Tangerang Emas hingga Tangerang Bisa, Pemkot Tangerang Bantu Permodalan UMKM
Bantuan yang diterima berupa dana bergulir dengan besaran Rp500.000-Rp2 juta per kelompok dengan batas waktu 6-24 bulan. Setiap kelompok terdiri atas 5-10 orang. Tangerang Emas telah menyiapkan dana hingga Rp500 juta untuk para pelaku usaha yang membutuhkan modal tambahan untuk melanjutkan atau mengembangkan usahanya.
Sementara itu, untuk bisa mendapatkan bantuan modal usaha di program Tangerang BISA, calon penerima sebelumnya harus terdaftar sebagai penerima bantuan sosial (Bansos) masyarakat terdampak Covid-19 pada Aplikasi Sidata di aplikasi Tangerang LIVE.
“Ini merupakan program bantuan modal usaha bagi wirausaha pemula yang akan memulai usaha atau mengembangkan usaha di masa pandemi covid-19,” ujar Arief.

Selain lewat Tangerang Emas dan Tangerang BISA, Pemkot Tangerang juga melakukan pendataan bagi masyarakat Kota Tangerang yang memiliki UMKM untuk mendapatkan bantuan insentif modal usaha dari Pemerintah Pusat. Dana Stimulus Modal Usaha UMKM sebesar Rp2,4 juta itu berasal dari program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM).
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah menjelaskan, pendataan bantuan tersebut diperuntukkan bagi warga Kota Tangerang pemilik UMKM yang belum terdata sebagai penerima bantuan insentif modal usaha.
“Program BPUM ini semoga dapat membantu pelaku UMKM untuk tetap bisa mengembangkan usaha di masa pandemi,” kata Arief.
Pendaftaran bisa dilakukan melalui online melalui tautan sabakota.tangerangkota.go.id atau fitur Sabakota di aplikasi Tangerang LIVE. Kemudian bagi yang sudah memiliki akun, bisa langsung klik masuk. Jika belum, klik menu daftar terlebih dahulu.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (DisperindagkopUKM) Kota Tangerang, Teddy Bayu Putra, menjelaskan, pendataan penerima bantuan modal dari BPUM ditujukan bagi pelaku UMKM yang belum menerima bantuan kredit dari perbankan atau Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Waktunya berlangsung selama satu bulan, dan tanpa dipungut biaya. Pelaksanaan pendaftarannya sudah berlangsung sejak 19 Oktober hingga 24 November 2020," kata Teddy.
Editor: Maria Christina