Miris, Mertua Usir Menantu dan 3 Anaknya Gegara Beda Pilihan di Pilkada Konawe Utara
KONAWE UTARA, iNews.id - Iman (28) dan istri bersama tiga orang anaknya kini harus rela tinggal di Kantor Desa Lamaro, Kecamatan Lembo, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra). Mirisnya, mereka diusir mertua lantaran ketahuan beda dukungan dalam Pilkada Konawe Utara beberapa hari lalu.
Dalam pilkada tersebut, Iman (28) mendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2 Ruksamin–Abu Haera. Sementara sang mertua nomor urut 1 Raup – Iskandar Mekuo.
Setelah mengetahui ternyata mereka beda dukungan, sang mertua Darma Bakti pun mengusir Iman dan keluarganya dari rumah.
“Setelah selesai pilkada kemarin, Pak Darma Bakti menunggu dan mengusir saya dari rumahnya,” ujar Imam kepada wartawan, Minggu (13/12/2020).
Saat ini, Iman bersama Istri dan anaknya tinggal sementara di kantor desa setempat.
Kades Laramo Nurdin mengaku prihatin atas peristiwa yang dialami warganya tersebut. Dia mengizinkan keluarga Iman untuk tinggal sementara di kantor desa, sambil menunggu pembangunan rumah hunian sementara yang akan dibuatkan warga secara swadaya.
“Saya prihatin dengan peristiwa ini, masak hanya gara-gara beda dukungan di pilkada mertuanya mengusir dari rumah. Makanya kami izinkan. Warga juga membantu membawa barang-barangnya,” kata Nurdin.
Peristiwa pengusiran akibat perbedaan dukungan dalam pilkada ini banyak disesalkan warga setempat, apalagi masih satu keluarga.
Editor: Donald Karouw