Memprihatinkan, SDN Karaton 5 Pandeglang Terancam Tutup karena Kekurangan Siswa
PANDEGLANG, iNews.id - Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karaton 5 yang terletak di Kampung Parung Sentul, Kelurahan Karaton, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, terancam ditutup. Sekolah tersebut tidak mendapatkan murid baru pada tahun ajaran 2025-2026.
Fenomena ini bukan hal baru. Pada tahun ajaran sebelumnya (2024–2025), sekolah tersebut hanya menerima dua murid baru. Meski jumlah siswa sangat minim, proses kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap berjalan sesuai kurikulum.
“Guru tetap semangat mengajar, meski siswanya hanya dua,” kata Kepala SDN Karaton 5, Tati Patmawati, Selasa (8/7/2025).
Memasuki tahun ajaran baru, kata dia tidak satu pun siswa mendaftar ke sekolah tersebut. Tati menyebut, dua penyebab utama kondisi ini, pertama masyarakat sudah lama mengetahui wacana penggabungan (merger) sekolah karena pendaftar terus menurun setiap tahun.
Kedua, lanjut dia kondisi fisik bangunan sekolah yang kian memprihatinkan. Kursi, pintu dan atap mengalami kerusakan, membuat orang tua enggan menyekolahkan anak mereka di sana.
Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Pandeglang mengakui situasi yang memprihatinkan tersebut.
Kasi Kurikulum SD Dindikpora Pandeglang, Rahmatullah mengatakan, telah berkoordinasi dengan Koordinator Wilayah Pendidikan untuk mencari solusi.
Menurutnya, letak SDN Karaton 5 yang berada di ujung wilayah serta populasi anak yang minim ikut berkontribusi pada kurangnya pendaftar.
“Sudah kami konfirmasi ke Bu Korwil. Kemungkinan besar akan ada penggabungan sekolah. Sekarang kami sedang mengevaluasi hasil penerimaan siswa baru, untuk menentukan apakah siswa dapat dialihkan ke sekolah lain yang lebih layak,” ujar Rahmatullah.
Dia menuturkan, pengalihan siswa harus melalui kesepakatan orang tua murid dan diharapkan solusi terbaik bisa segera dilakukan agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan optimal
Editor: Kurnia Illahi