get app
inews
Aa Text
Read Next : Cegah Karhutla, PT Sumatera Riang Lestari Kembali Giatkan Program Desa Bebas Api

Masuki Musim Hujan, Titik Panas di Kepulauan Meranti Sementara Nihil

Kamis, 08 April 2021 - 15:36:00 WIB
Masuki Musim Hujan, Titik Panas di Kepulauan Meranti Sementara Nihil
Ilustrasi karhutla. (Foto: Ist)

KEPULAUAN MERANTI, iNews.id – Kawasan Kepulauan Meranti, Provinsi Riau bebas dari titik panas yang menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sejak memasuki musim hujan hingga awal April. Sebelumnya sempat terjadi karhutla namun dengan cepat dapat dikendalikan petugas.

"Sampai saat ini Alhamdulillah aman, tidak ada atau nihil titik api," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Kepulauan Meranti, Idris melalui Kasi BPBD, Ekaliptus, Kamis (8/4/2021).

Meski demikian, pada Selasa (6/4/2021), ada sebagian lahan di Jalan Pramuka, Kota Selatpanjang yang terbakar. Beruntung api yang tidak terlalu besar cepat padam setelah dikendalikan oleh petugas.

Sementara pada Senin (5/4/2021), juga terjadi kebakaran di lahan milik masyarakat, tepatnya di depan Sekolah MAN 1 Selatpanjang di Jalan Subang, Desa Banglas, Kecamatan Tebingtinggi. Dua titik yang terbakar itu tidak terlalu besar sehingga cepat dikendalikan oleh petugas.

“Begitu api terjadi, petugas langsung turun ke lapangan," katanya.

Pria yang akrab disapa Eka itu menjelaskan, lokasi titik api terakhir yang terjadi di Meranti dan menyebabkan karhutla dengan yang lumayan luas berada di Desa Sonde, Kecamatan Rangsang Barat. Mereka sempat meninjau ke lokasi tersebut untuk memantau kondisi setelah dilakukan pendinginan beberapa waktu lalu.

"Terakhir di Desa Sonde, kita cek baru-baru ini ke lapangan kondisinya aman terkendali," katanya.

Sementara itu, Kasi Pencegahan BPBD Kepulauan Meranti, Muktaram, mengatakan, menurut data dari BPBD Kepulauan Meranti, jumlah titik panas yang terjadi selama 2021 sebanyak 104 titik dan tersebar di enam kecamatan. Terdapat tiga warna titik di dalam peta sebaran antara lain yakni, merah, kuning, dan hijau dengan masing-masing tingkat kepercayaan sesuai tingkat kondisi terjadinya titik panas.

"Total 104 hotspot itu dari yang tingkat kepercayaannya rendah di bawah 30 persen (hijau) berjumlah delapan titik, dan tingkat kepercayaan sedang antara 30 hingga 80 persen (kuning) berjumlah sebanyak 86 titik. Sedangkan tingkat kepercayaan di atas 80 persen hanya 10 titik," katanya.

Editor: Umaya Khusniah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut