Mahasiswa Unri Demo Buntut Dugaan Pelecehan, Bawa Spanduk Ada Drakula Seks di Kampus
PEKANBARU, iNews.id - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP Universitas Riau (Unri) berunjuk rasa di depan Gedung Rektorat. Aksi demonstrasi ini sebagai bentuk protes atas dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum Dekan Fisip berinisal SH terhadap seorang mahasiswi.
Ratusan mahasiswa awalnya bergerak dari Gedung FISIP Unri ke Rektorat dengan berjalan kaki. Mereka membawa spanduk dengan tulisan adanya drakula seksual di lingkungan kampus.
Dalam aksi demo ini, mahasiswa menuntut agar pelaku pelecehan seksual dapat diberi sanksi tegas. Rektor Unri dan petinggi kampus diminta untuk serius mengusut kasus tersebut.
"Kami bergerak di sini atas dasar kemanusiaan. Keluarga kami, rekan kami yang mendapat pelecehan seksual," kata Koordinator aksi BEM FISIP Khelvin Hardiansyah, Jumat (5/11/2021).
Atas dugaan pelecehan seksual, Rektorat diminta untuk melindungi korban. Apalagi saat ini korban sedang berusaha menyelesaikan tugas akhir kuliah.
Kepada pelaku, mahasiswa meminta agar meminta maaf kepada korban dan keluarga. Pelaku diminta juga untuk mengikuti proses yang harus dihadapinya.
"Kita minta pelaku menyiapkan juga psikiater untuk korban karena pascakasus ini korban mengalami trauma," katanya dalam orasi.
Aksi demo ini mendapat pengawalan dari pihak keamanan kampus. Mahasiswa masih menunggu Rektorat untuk tindak lanjut dugaan pelecehan seksual yang dialami mahasiswi Jurusan Hubungan Internasional saat bimbingan skripsi.
Editor: Donald Karouw