Mabes Polri-Kompolnas Selidiki Kasus Penembakan Warga Sipil di NTT

KUPANG, iNews.id – Tim penyidik dari Mabes Polri bersama Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) terjun ke Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk menyelidiki kasus penembakan terhadap seorang warga sipil bernama Poro Duka yang diduga dilakukan oleh aparat keamanan.

“Tim dari Mabes Polri dan Kompolnas sudah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk menyelidiki tewasnya warga sipil yang diduga dilakukan oleh aparat keamanan,” kata Kapolda NTT Irjen Pol Raja Erizman kepada wartawan di Kupang, Senin (7/5/2018).

Jenderal polisi berbintang dua itu menyampaikan, saat eksekusi lahan di Pantai Marosi, Desa Patiala Bawa, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat, pada 25 April 2018, terjadi insiden penembakan terhadap warga sipil. Penembakan itu diduga dilakukan oleh aparat keamanan.

“Kami akan tunggu hasil penyelidikan yang dilakukan oleh kedua tim penyidik tersebut. Apapun hasilnya akan diterima,” kata Erizman.

Dia menegaskan, pihaknya akan mengambil tindakan tegas terhadap anggota kepolisian jika terbukti melakukan penembakan hingga mengakibat seorang warga Sumba Barat, Poro Duka, meninggal dunia, saat pengukuran ulang lahan oleh PT Marosi.

Akibat kasus tersebut, AKBP Gusti Maychandra Lesmana langsung dicopot dari jabatannya sebagai kapolres Sumba Barat. Langkah itu diambil guna menghindari terjadinya konflik kepentingan saat pemeriksaan oleh tim penyidik dari Mabes Polri dan Kompolnas.

Kasus penembakan Poro Duka dalam beberapa hari ini cukup memanas. Hal ini terlihat dari aksi unjuk rasa yang digelar oleh berbagai elemen mahasiswa asal Sumba di Kupang.