get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Siswa SMP di Purworejo Babak Belur Dianiaya Anak SD, Polisi Turun Tangan

Kronologi Siswa SMP di Alor Meninggal Diduga Dianiaya Guru, Gegara Tak Kerjakan Tugas

Kamis, 28 Oktober 2021 - 21:54:00 WIB
Kronologi Siswa SMP di Alor Meninggal Diduga Dianiaya Guru, Gegara Tak Kerjakan Tugas
Ruang pemualasaan jenazah RSUD Kalabahi tempat siswa SMP di Alor meninggal diduga dianiaya guru. (Foto: iNews/Danny Manu)

ALOR, iNews.id - Musa Malde (13) siswa SMP Negeri Padang Alang, Kecamatan Alor Timur, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggal dunia di RSUD Kalabahi. Polisi sudah menyelidiki kasusnya dan akan melakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Informasi dirangkum iNews, korban awalnya bersama beberapa teman diduga dianiaya guru bahasa Inggris berinisial SK (33). Pemicu penganiayaan lantaran korban tidak mengerjakan tugas yang diberikan guru tersebut.

Akibat penganiayaan tersebut, korban lemas hingga tak bisa berjalan dan dirawat di RSUD Kalabahi sejak Minggu (24/10/2021). Dalam perawatan di rumah sakit, korban meninggal pada Selasa (26/10/2021).

Kapolres Alor AKBP Agus Christmas mengatakan sudah menangani kasusnya termasuk memerika oknum guru tersebut. 

"Kami sedang menunggu pelaksanaan autopsi dari Biddokkes Polda NTT," ujarnya, Rabu (27/10/2021).

Dia mengatakan, autopsi menjadi bagian penting dari penyidikan kasus siswa tewas ini sekaligus mengungkap penyebab kematian korban. Sebab korban diduga tewas dianiaya gurunya.

"Tujuannya untuk membuat jelas apakah benar pemukulan tersebut yang membuat korban meninggal dunia atau mungkin ada penyebab penyakit bawaan dan sebagainya," katanya.

Orang tua korban, Agustinus Malde juga mendukung autopsi jenazah anaknya. Dia ingin ada kejelasan penyebab kematian korban agar tak ada rasa saling curiga.

"Saya serahkan ke polisi untuk cari tahu kebenarannya," ucapnya. 

Dia juga menyerahkan proses hukum kepada polisi apabila hasil autopsi menemukan bukti penganiayaan sebagai penyebab kematian anaknya.

"Kalau memang bukti penganiayaan ada, kami serahkan ke kepolisian," katanya. 

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut