Kronologi Jembatan Gantung di Tanjab Barat Ambrol hingga 19 Siswa Jatuh ke Sungai
TANJAB BARAT, iNews.id - Jembatan gantung yang mereka lewati di Dusun 1, Desa Rantaubenar, Kecamatan Renahmendaluh, Kabupaten Tanjungjabung (Tanjab) Barat mendadak ambrol, Rabu (30/3/2022). Saat itu jembatan sedang dilewati belasan siswa.
Camat Remahmendaluh, Bambang Hermanto menuturkan belasan siswa yang melintas semuanya terjatuh ke dalam sungai.
"Ada yang luka ringan dan satu orang patah kaki dan ada juga kepalanya terbentur batu. Karena itu, siswa gagal pergi ke sekolah," katanya, Rabu (30/3/2022).
Dia menambahkan, bahwa saat ini korban yang mengalami luka serius dibawa ke rumah sakit. Sementara yang mengalami luka ringan sedang dirawat di klinik terdekat.
Sementara itu, Sekdes Rantaubenar, Yanto mengatakan, ada 19 siswa yang jatuh ke sungai. Dia menambahkan, sebagian anak-anak sudah ada yang dijemput oleh orang tuanya. Namun, ada yang masih dirawat puskesmas setempat.
"Data sementara, ada sekitar 19 orang siswa terluka akibat putusnya jembatan gantung pada Rabu pagi," kata Yanto.
"Saat ini masih didata petugas, ada yang luka ringan," ujar Yanto singkat.
Menurutnya, jembatan itu merupakan penghubung antara wilayah dalam satu desa. Sebab, sebagian warga ada yang tinggal di seberang.
"Ini masih wilayah desa jadi di seberang sana ada penduduk kita dan ada yang juga masuk warga yang kerja di PT Bukit Kausar," ucapnya.
Editor: Nani Suherni