Korsleting Listrik, Toko Matrial Terbakar Hebat, 3 Mobil Ludes
Rabu, 09 Juni 2021 - 04:21:00 WIB
aimar rani
Baca Juga
Tusuk Istri Siri Hamil 7 Bulan hingga Tewas, Sutarman Divonis 15 Tahun Penjara
Komandan Pos Damkar Balajara Kabupaten Tangerang Supendi mengatakan, belum diketahui pasti penyebab kebakaran. Bamun dugaan sementara kebakaran toko material ini disebabkan adanya korsleting listrik.
"Kami mengerahkan delapan unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Kangerang untuk menjinakan api. Api baru berhasil dipadamkan setelah empat jam proses pemadaman," kata Supendi.
Baca Juga
Asyik Ngamar di Hotel Melati, 65 Pasangan Mesum Terjaring Razia Satpol PP Tangsel
Kerugian yang diderita pemilik toko mencapai ratusan juta rupiah. Kini kasus kebakaran dalam penyelidikan Polresta Tangerang.
Editor: Agus Warsudi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
News
5 tahun lalu
Pabrik Bijih Plastik Daur Ulang di Kalideres Ludes Terbakar
Jatim
2 hari lalu
Pabrik Sepatu di Jombang Ludes Terbakar
Regional
2 hari lalu
Kebakaran Hebat di Jambi akibat Tumpahan Solar Ilegal PT Kerinci Toba Abadi, Warga Panik
Jatim
2 hari lalu
Gudang Spare Part Motor di Surabaya Terbakar, Ledakan Berulang Kali Kejutkan Warga
Kaltim
3 hari lalu
Kebakaran Toko Sembako dan Bengkel di Balikapapan, 1 Orang Tewas Terjebak Api
Aceh
4 hari lalu
Suzuki APV Bermuatan Drum BBM Ludes Terbakar di Lhokseumawe, Pemilik Kabur
Berita Terkini
Kalteng
2 jam lalu
Angin Kencang Terjang Kotim, Atap Sekolah Terbang dan Pohon Tumbang
Jatim
2 jam lalu
Kawasan Wisata Kuliner Pantai Selatan Bangkalan Porak-poranda Diterjang Puting Beliung
Jatim
3 jam lalu
Banjir Kali Plalangan Kembali Rendam Jalan Nasional Lamongan, Lalu Lintas Tersendat
Yogya
3 jam lalu
Muhammadiyah Berduka, Kiai Muhammad Jazir Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan Meninggal Dunia
Regional
3 jam lalu
Kronologi Mayat Wanita Ditemukan Warga Dikerumuni Biawak di Sungai Kogawuna Baubau
Regional
4 jam lalu
Geger Penemuan Mayat Wanita Penuh Luka Bakar di Baubau, Diduga Korban Pembunuhan