Kisah Mbah Taryo, Jadi Miliarder Dadakan usai Terima Ganti Rugi Proyek Tol Jambi-Betung
MUAROJAMBI, iNews.id - Seorang kakek di Desa Muaro Sebapo, Kabupaten Muarojambi, Sutaryo (64), mendadak jadi miliarder. Betapa tidak, dia menerima uang ganti rugi senilai Rp19,5 miliar dari pemerintah.
Ganti rugi itu diberikan atas tanah seluas dua hektare miliknya di tepi Jalan Lintas Jambi-Palembang yang terdampak proyek Tol Jambi-Betung (Trans Sumatera).
"Alhamdulillah, uang ganti ruginya yang diterima dari pemerintah mencapai Rp19,5 miliar," ujar Mbah Taryo, sapaan akrabnya, Minggu (16/7/2023).
Dia menyebut, uang ganti rugi itu disalurkan pada Desember 2022 lalu. Setelah diterima, uang tersebut digunakan untuk umrah serta membeli lahan sawit dan membangun rumah.
"Sebagai bentuk rasa syukur mendapatkan rezeki dari Allah, saya gunakan untuk berangkat umrah pada Februari 2023 lalu. Ketika itu, saya ajak kakak dan keluarga langsung umrah, saya dengan istri dan anak dan kakak kandung juga ikut," ujar Mbah Taryo.
Sebelum mendapatkan rezeki nomplok, dirinya pernah bermimpi tanah miliknya disinari cahaya dari langit. Insiden itu terjadi sekitar 100 hari sebelum ganti rugi disalurkan pemerintah.
"Saat itu, terlihat menyerupai angka 1 dan 7, dan ternyata yang berarti setuju," imbuhnya.
Selain untuk ibadah umrah, uang ganti rugi tersebut digunakan untuk beli lahan sawit dan bangun rumah. Rumah permanen tipe 330 dengan lebar 13 meter dan panjang 17 meter, serta dibangun dua lantai tersebut dibangun tidak jauh dari tanah dan rumah yang dilintasi jalan tol.
Editor: Rizky Agustian